Ditunda 2 Hari, Bioskop di Jakarta Dibuka Besok
Ilustrasi (Foto: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin menyebut bioskop di Jakarta akan kembali dibuka pada Kamis, 16 September 2021.

"Hari Kamis kami buka semua bioskop di Jakarta," kata Djonny kepada wartawan, Rabu, 15 September.

Djonny mengaku awalnya rencana pembukaan bioskop di Jakarta dalam perpanjangan PPKM Level 3 dilakukan pada 14 September. Namun, ternyata ditunda selama 2 hari.

Penyebabnya, para pengelola bioskop mesti melengkapi persyaratan uji coba pembukaan bioskop di Jakarta sesuai aturan pemerintah pusat, yakni Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, dan Level 2 COVID-19.

"Sebenarnya sudah buka, tapi masih ada masalah yang harus diklarifikasi, pemahaman redaksional. Tadi, seharian orang-orang GPBSI sudah menyatukan pengertian dari pemahaman itu," ucap dia.

Ketika beroperasi nanti, lanjut Djonny, bioskop akan mewajibkan syarat pengunjung harus sudah divaksinasi COVID-19. Akses masuk bioskop menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Protokol kesehatan harus tetap berjalan. Misalnya, kapasitas penonton dibatasi 50 persen dalam satu ruangan, termasuk jaga jarak pada kursi antarpenonton.

Sebelumnya, pemerintah memutuskan membuka operasional bioskop dalam perpanjangan PPKM di Jawa dan Bali. Namun, bioskop hanya dibuka pada daerah yang menerapkan PPKM Level 3 dan 2.

Kemudian, pembukaan lokasi pemutaran film itu juga dilakukan dengan pembatasan kapasitas 50 persen pengunjung. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

"Pembukaan bioskop dengan kapasitas maksimal 50 persen pada kota-kota (yang menerapkan PPKM) Level 3 dan Level 2," kata Luhut dalam pengumuman perpanjangan PPKM Jawa-Bali, Senin, 13 September.

Kemudian, pengunjung bioskop wajib harus sudah divaksinasi dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai skrining masuk lokasi.

"Hanya yang kategori Hijaulah yang dapat memasuki area bioskop," tutur Luhut.