Bagikan:

JAKARTA - Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali berlaku di DKI pada Senin, 14 September mendatang. Semua tempat hiburan yang telah dibuka saat PSBB transisi akan ditutup kembali.

Bahkan, ada sejumlah tempat hiburan yang tengah bersiap untuk dibuka setelah diberi izin operasional, seperti bioskop, kembali gagal membuka layar pemutar film mereka.

"Saat PSBB nanti, rencana pembukaan bioskop ikut ditunda dulu karena tempat hiburan tak boleh beroperasi," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Gumilar Ekalaya saat dikonfirmasi, Jumat, 11 September.

Gumilar menyebut pihaknya masih menunggu penerbitan peraturan Gubernur DKI Jakarta yang mengesahkan penerapan PSBB untuk mengumumkan pembatalan pembukaan bioskop.

"Kami tunggu pergub PSBB-nya dulu. Setelah itu, nanti kita buatkan surat keputusan kepala dinas untuk turunannya," ucap Gumilar.

Dihubungi terpisah, Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin mengaku menerima keputusan Gubernur DKI Jakarta yang menarik tuas rem darurat penanganan COVID-19.

Sebab, kata Djonny, lesunya kondisi perekonomian akibat limitasi mobilisasi masyarakat tak hanya dialami oleh pengusaha bioskop, namun juga semua masyarakat.

"Kami ikuti pemerintah saja karena pemerintah lebih jeli melihat situasi kondisinya. Sekarang, semuanya juga sudah pontang-panting. Tidak ada yang harus disalahkan," ucap Djonny.

Padahal, kata dia, ada manajemen bioskop yang tinggal selangkah lagi bisa membuka kembali usahanya karena telah melewati sejumlah prosedur perizinan pembukaan kepada Disparekraf DKI.

"Sejauh ini, proses manajemen XXI sudah beres, sudah rapat, pemaparan penerapan protokol, dan sudah disurvei langsung ke lapangan. Tinggal CGV dan Cinepolis yang baru akan disurvei on the spot oleh pemerintah," jelas dia.

Oleh sebab itu, Djonny meminta Pemprov DKI untuk meneruskan proses persiapan pembukaan bioskop. Sehingga, jika masa PSBB telah kembali berakhir, secara otomatis bioskop juga bisa dibuka kembali.

"Bagusnya, proses jalan, terus sampai nanti boleh diizinkan lagi, bioskop tinggal langsung dibuka saja," ungkapnya.