JAKARTA - Setelah dua bulan ditutup, salah satu bioskop di China kembali dibuka untuk pertama kalinya sejak awal pandemi COVID-19 atau virus corona.
The Zhongying Golden Palm Cinema, di Urumqi (di barat laut China) membuka pintunya untuk umum pada hari Senin, 16 Maret, setelah ditutup sejak 26 Januari.
Melansir NME, Kamis, 19 Maret, pihak bioskop memberi tahu penonton bahwa mereka telah menjadwalkan 22 pemutaran film pada malam sebelumnya, empat di antaranya film China.
“Kami tidak bisa tutup selamanya. Kami hanya bisa bekerja sama dengan pemberitahuan (pemerintah), dan menguji situasi, dan melihat respons dari publik,” kata seorang pria bernama Ding kepada Sohu Entertainment, yang menjalankan operasi bioskop.
BACA JUGA:
Orang tua yang menjadi anggota bioskop bisa membawa anak-anak mereka untuk menonton film gratis. Sementara yang bukan anggota harus merogoh kocek seharga 1,4 dolar Amerika Serikat atau sekira Rp22 ribu.
Namun, mengingat persebaran virus corona di China masih cukup besar, sampai hari ini belum ada satu penonton pun yang mengunjung bioskop tersebut.
"Jika tidak ada film baru, tidak ada bedanya apakah kami buka atau tidak. Saat ini, kami hanya memiliki beberapa film ini; kami harus menunggu dan melihat apakah akan ada film baru yang dirilis."
Bioskop ini tidak menyediakan pemesanan tiket online setelah dibuka kembali untuk menghindari kepadatan yang berlebihan.
“Kami ingin semuanya berjalan santai. Jika reaksinya cukup bagus, kami akan perlahan membuka kembali sedikit demi sedikit, dan jika buruk, kami akan tetap tutup," kata Ding.
Sejak Januari lalu, setidaknya 70 ribu bioskop tutup karena virus corona. Sejumlah proyek film dan TV dalam produksi juga telah ditunda atau ditangguhkan karena penyebaran virus ini.