JAKARTA - Baju batik Basuki Tjahaja Purnama alias BTP atau Ahok yang diikutkan dalam penggalangan dana di BenihBaik.com melalui Lelang Kebaikan ditawar Rp100 juta pada Selasa, 30 Juni.
Penawarnya adalah Onggy Hianata. Onggy Hianata adalah seorang inspirator, motivator, sekaligus pendiri dari Freedom Faithnet Global sekaligus sumber inspirasi film Terbang Menembus Batas karya Fajar Nugross. Penulis buku Value Your Life ini juga dikenal sebagai pengusaha yang menaruh kepedulian pada masalah sosial.
Meski telah ditawar Rp100 juta, masih terbuka angka ini jadi lebih tinggi saat penutupan pada 6 Juli. Angka awal yang ditawarkan untuk batik ini sebesar Rp54.
"Terima Kasih atas kepedulian sekaligus ketertarikan Bapak Onggy Hianata pada Lelang Kebaikan. Meski demikian, sesuai mekanisme sejak awal, lelang ini masih terbuka bagi siapapun yang menginginkan berbuat baik untuk membantu sesamanya," kata Andy F Noya, founder BenihBaik.com dalam pernyataannya, Rabu, 1 Juli.
BACA JUGA:
Sementara, BTP Foundation, Ayu Dyah Pasha mengungkapkan kegembiraan atas sambutan Onggy Hianata. "Kami semua tentu saja bahagia mendapatkan dukungan yang sebesar ini dari Bapak Onggy Hianata. Bagi kami, inilah saatnya kita untuk berlomba berbuat baik. Semua akan menjadi pemenang saat kita berlomba-lomba berbuat kebaikan," kata dia.
Hasil lelang dari Lelang Kebaikan akan disalurkan ke sepuluh kampanye yang ada di BenihBaik.com, yaitu berbagi sembako, APD, membantu pekerja seni, pekerja informal, membantu panti asuhan dan jompo, membantu pengobatan keluarga kurang mampu, membantu pengadaan sarana belajar, dan berbagai program kemanusiaan lainnya.
Baju batik pernah ini dikenakan Ahok pada Selasa, 13 Desember 2016, yang merupakan sidang pembuka dari kasus Penistaan Agama yang didakwakan kepadanya.
Batik tulis sogan dengan motif parang seling nogo (naga) dengan warna cokelat ini digambarkan mirip dengan ombak memiliki arti semangat yang tinggi untuk mencapai suatu kebaikan.
Gelombang laut yang naik turun merupakan simbol dari perjuangan hidup yang sulit namun tetap dihadapi dengan semangat karena perjuangan tersebut memiliki tujuan yang baik.
Sedangkan naga merupakan burung yang dianggap membawa keberuntungan. Terselip doa dan harapan dari sang pembuat batik, yang digambarkan melalui motif batik Parang Seling Nogo ini.