Bagikan:

JAKARTA - Dinas Pendidikan DKI Jakarta menargetkan sekitar 8.900 sekolah sudah menerapkan skema pembelajaran tatap muka (PTM) pada November 2021. Guna mencapai hal itu, sejumlah skema akan dilakukan.

"Sepertinya target kita November. Kalau sekolah (terdata) Disdik saja (sebanyak) 8.900," ucap Kasubag Humas Taga Radja Gah saat dihubungi, Minggu, 29 Agustus.

Pada tahap pertama, setidaknya 610 sekolah mulai dari TK hingga SMA akan menerapkan skema PTM pada 30 Agustus, besok. Nantinya, tim dari Dinas Pendidikan akan mengevaluasi penerapan skema tersebut.

Sementara untuk penambahan jumlah sekolah, nantinya akan dilakukan assessment terlebih dahulu. Penambahan jumlah sekolah yang menerapkan sekam PTM pun recanannya dilakukan per dua pekan.

"Prediksi 2 minggu (penambahan sekolah). Jadi gini polanya, ada 3 hari assessment 1,2 kemudian hasilnya diperingkat, diverifikasi," kata Taga.

Meski ada penambahan jumlah sekolah, aturan dalam PTM tetap sama. Salah satunya kapasitas maksimal 50 persen.

Kemudian, Taga juga menyebut vakasinasi tidak menjadi syarat bagi murid yang ingin terlibat dalam PTM. Tapi, setiap sekolah akan mengimbau mereka untuk menjalani vaksinasi.

"Tidak, (vaksinasi) tidak menjadi syarat wajib untuk PTM tetapi kita tetap mengimbau terus agar anak yang belum divaksin segera divaksin," tandas Taga.