Lobi PSI-PDIP 'Bujuk' Fraksi Lain di DPRD DKI Ikut Setujui Interpelasi Anies soal Formula E
Anggota fraksi di DPRD DKI yang mengusulkan interpelasi terhadap Gubernur DKI Anies Baswedan (FOTO: Diah Ayu/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Gelaran Formula E yang direncanakan diselenggarakan di DKI Jakarta jadi sorotan. Setelah silang pendapat soal urgensi Formula E kala pandemi, kini anggota dewan di DPRD DKI bergerak.

Rombongan anggota DPRD dari Fraksi PDIP dan PSI mendatangi ruangan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi untuk mengajukan usulan hak interpelasi mengenai Formula E. Mereka datang bersama, Kamis, 26 Agustus, dengan menaruh harap agar interpelasi bisa terwujud.

Surat pengajuan interpelasi, beserta lampiran tanda tangan anggota DPRD yang mengusulkan telah berada di tangan Prasetio. Setelah ini, DPRD akan menentukan jadwal untuk menggelar rapat paripurna untuk memutuskan kelanjutan usul interpelasi.

Agar bisa menyetujui perwujudan interpelasi, anggota DPRD yang hadir dalam rapat paripurna tersebut harus memenuhi kuorum 50 persen + 1 atau sebanyak 54 anggota DPRD.

Saat ini, baru ada 33 anggota DPRD yang mengusulkan interpelasi Formula E. Karenanya, PDIP dan PSI akan melobi anggota DPRD dari fraksi lain untuk ikut dalam rapat paripurna.

Anggota Fraksi PDIP Ima Mahdiah menyebut dukungan anggota fraksi lain mengkritisi penyelenggaraan Formula E bisa diwujudkan dengan hadir dalam rapat paripurna. Sebab, jumlah anggota DPRD yang mengusulkan interpelasi belum cukup memenuhi kuorum dalam rapat paripurna.

"Kita berharpa teman-teman yang mungkin mau maju sebagai individu masing-masing, bisa hadir di dalam forum paripurna itu. Karena kalu kita hanya 33 orang di paripurna, kita kalah suara. Kita tidak bisa melanjutkan interpelasi," kata Ima pada Kamis, 26 Agustus.

Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Viani Limardi mengaku inisiator interpelasi akan melobi-lobi anggota fraksi lain untuk ikut bergabung bersama mereka.

"Dari sekarang sampai ke depannya kami akan terus roadshow dan menjalin komunikasi untuk teman-teman di fraksi lain," ucap Viani.

Viani memandang, sebetulnya ada anggota DPRD dari fraksi lain yang mengaku keberatan dengan penyelenggaraan Formula E, seperti anggota Fraksi Golkar dan Demokrat. Namun, mereka tak ikut menandatangani usulan interpelasi karena pertimbangan fraksi masing-masing.

"Kami lihat sebenernya secara individu keberatan mengenai Formula E hampir dari seluruh fraksi. Kami sangat mengerti dan memaklumi bahwa di setiap fraksi ada kebijakan-kebijakan tertentu lalu kami juga sangat menghargai itu. Tapi komunikasi yang kita bangun terhadap fraksi-fraksi lain masih terus kita lakukan," ungkap Viani.