MEDAN - Polisi menemukan 3 selongsong peluru di lokasi perampokan di toko emas di Pasar Simpang Limun, Medan. Penyelidikan pelaku masih dilakukan.
"Ada letusan (tembakan), ada 3 selongsong kita amankan, saksi-saksi sedang dalam pemeriksaan. Kemudian kita juga menunggu Labfor dan Inafis," kata Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja di lokasi kejadian, Kamis, 26 Agustus.
Saat ini, terdapat satu korban penembakan yang dirawat di rumah sakit. Namun, dia mengaku belum mengetahui identitas korban penembakan kawanan perampok toko emas Simpang Limun Medan.
"(Identitas) nanti kita cek, saya dapat laporan masih 1. Masih 1 yang saya tahu," jelasnya.
BACA JUGA:
Pelaku perampokan toko emas, kata Tatan diduga berjumlah lebih dari 2 orang. Tatan juga belum mengetahui jumlah kerugian yang dialami pemilik toko emas.
"Kerugian kita masih menunggu. Ada dua toko emas yang dirampok," ungkapnya.
"Sementara belum bisa dipastikan, kami masih melakukan penyelidikan. Mudah-mudahan cepat terungkap," ujarnya.