MEDAN - Kawanan perampok bersenjata api menggasak sebuah toko emas di Pasar Simpang Limun, Medan. Perampok mengambil emas 3 kilogram.
Pemilik toko emas, Kasmawati, menceritakan kronologi perampokan tersebut. Perampokan menurutnya berlangsung cepat dan mengagetkan dirinya.
"Dia (pelaku) lari, lompat buka brankas, saya kaget," kata Kasmawati, Kamis, 26 Agustus.
Saat perampokan, pelaku yang memegang senjata api langsung menodong dirinya.
"Dia megang pistol, saya ditodong, siap menjerit, ditodongnya lagi," jelas Kasmawati.
Kawanan perampok menggondol emas hampir 3 kilogram. Kerugian diperkirakan hingga Rp4 miliar.
“Sekitar 3 kilo emas, brankas dibukanya, laci dibukanya. (Emas) London banyak dalam laci, dibukanya laci, sekitar Rp4 miliar (taksiran harga, red),” ujarnya.
BACA JUGA:
Sementara itu, seorang saksi mata, Sri Kendari mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.50 WIB, Kamis, 26 Agustus. Ada 4 orang pelaku yang memakai topi dan masker.
"Dua orang memakai senjata api," sebutnya.
Sri mengatakan sempat ada letusan senjata api. Kawanan itu kemudian masuk ke toko mas Aulia Chan dan mengancam penjaga toko.