Aniaya Warga, Kapolsek Rote Barat Rupanya Teler Miras: Sempat Tampar Korban dan Keluarkan Senpi
Ilustrasi penganiayaan. ANTARA/ho

Bagikan:

NTT - Kapolsek Rote Barat Daya Ipda JSB yang dicopot dari jabatannya karena menganiaya seorang warga bernama Yopi Jermias Dami di Kabupaten Rote. Hasil penyelidikan diketahui JSB dalam kondisi teler akibat 'digoyang' minuman keras (miras). 

"Iya benar, yang bersangkutan dalam keadaan mabuk, saat melakukan penganiayaan terhadap korban," kata Kasubbag Humas Polres Rote Ndao, Aipda Anam Nurcahyo saat dihubungi dari Kupang, Antara, Senin, 23 Agustus.

Korban bersama Kapolsek itu memang sedang duduk bersama dan sedang mengkonsumsi minuman keras dengan jumlah banyak. Karena ada salah paham antar-keduanya dan dipengaruhi dengan minuman keras maka terjadi adu mulut. 

Hal ini diketahui setelah pihak kepolisian setempat memeriksa beberapa saksi yang menyatakan bahwa JSB sempat mabuk saat melakukan penganiayaan.

"JSB sempat menampar korban, kemudian juga sempat mengeluarkan pistolnya dan mengancam korban," tutur dia.

Namun pistol yang dipegangnya jatuh ke tanah sehingga langsung direbut oleh beberapa orang yang ada di tempat biliar tersebut.

Lebih lanjut kata Anam, pelaku saat ini sedang ditahan di sel dan sedang diproses kasusnya. Kapolda NTT juga sudah memerintahkan agar pelaku dicopot dari jabatannya dari Kapolsek.