SUBANG - Aca bin Encut hanya bisa terbaring di atas kasur di rumahnya di daerah Kampung Pasirjadi, RT 06/RW 03, Desa Panyingkiran, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang.
Pria berusia 50 tahun tersebut hanya terbaring di kasur karena sakit akibat kompikasi stroke.
"Bapak sakit sudah empat tahun," ucap Siti Saripah (34), anak Aca, Rabu 11 Agustus.
Aca, kata anak pertama dari dua bersaudara itu, sudah tidak bisa gerak dan tidak bisa bicara.
"Terbaring terus, dan tidak bisa duduk. Makan bisa, tapi disuapin, hanya menangis," ujarnya.
Namun, karena keterbatasan ekonomi, sehingga tidak bisa membawa Aca ke rumah sakit.
"Apalagi, tahun ini belum dapat bantuan. Tidak dibawa ke rumah sakit, karena terbatas ekonomi," ujarnya.
Hal tersebut sampai ke telinga Badan Advokasi Indonesia (BAI) Kabupaten Subang, lalu diinformasikan kepada salah satu pewarta bernama Mangun Wijaya. Setelah itu disampaikan kepada Kapolres Subang AKBP Sumarni.
BACA JUGA:
Kapolres memerintahkan Kapolsek Purwadadi AKP R. Jusdijachlan mendatangi Aca untuk memberikan bantuan. "Baru tadi pagi dapat bantuan dari Bu Kapolres Subang diwakilkan oleh bapak Kapolsek Purwadadi," ucapnya.
Siti menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Subang AKBP Sumarni, dan Kapolsek Purwadadi AKP R Jusdijachlan atas bantuan yang diberikan kepada orangtunya.
"Perhatian yang diberikan ibu Kapolres dan bapak Kapolsek sangat berarti, terima kasih banyak," ucapnya.
Siti berharap ada bantuan yang berlanjut dari Pemerintah Desa (Pemdes) Panyingkiran.
"Saya berharap Pemdes Panyingkiran terus memberikan bantuan kepada bapak," harapannya.
Sementara itu, Kapolres Subang AKBP Sumarni melalui Kapolsek Purwadadi AKP R Jusdijachlan mengatakan, kunjungan yang dilakukannya untuk mengecek Aca yang sedang sakit.
"Pengecekan kesehatan oleh bidan Desa Panyingkiran dan didiagnosa menderita penyakit stroke, dan kesehatan lainnya normal," ucap Kapolsek.
Selain silaturahmi dan pengecekan Aca, lanjutnya, juga menyerahkan amanah dari Kapolres Subang AKBP Sumarni untuk Aca.