Bagikan:

TANGERANG - Sebanyak 600 ibu hamil di Kabupaten Tangerang, Banten, saat ini telah menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama setelah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengizinkan pemberian vaksin pada 2 Agustus 2021.

"Untuk sekarang penerima vaksinasi ibu hamil, khususnya di Kabupaten Tangerang, sudah ada sekitar 600 orang dari target 10.000 sasaran," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi di Tangerang, Antara, Jumat, 20 Agustus. 

Merujuk pada SE Kemenkes, kegiatan vaksinasi ibu hamil akan dimasukkan dalam kriteria khusus. Sehingga proses skrining atau penyaringan vaksin itu dilakukan secara lebih rinci bila dibandingkan dengan yang lain.

Selain itu, menurut dia, pemberian vaksin COVID-19 terhadap ibu hamil ini juga sangat penting dilakukan. Karena kelompok tersebut memiliki risiko yang cukup besar terpapar COVID-19.

"Memang pemberian vaksin pada ibu hamil ini perlu dilakukan, untuk upaya menekan angka kematian ibu hamil karena COVID-19," katanya.

Ia mengatakan, vaksin yang diberikan merupakan vaksin jenis Sinovac dan Moderna, sedangkan syarat ibu hamil yang bisa divaksinasi minimal usia kandungan 13 pekan ke atas atau trimester kedua.

"Kalau syarat ibu hamil yang boleh di vaksin itu empat bulan ke atas dengan tidak memiliki gejala-gejala berlebih," ujarnya.

Ia mengungkapkan bagi ibu hamil yang belum mendaftar untuk divaksin bisa langsung mendatangi fasilitas kesehatan terdekat atau mendaftar secara daring melalui situs http://covid19.tangerangkab.go.id yang telah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

"Persyaratan pendaftaran sama saja seperti vaksin masyarakat umum, nanti bisa daftar melalui daring atau langsung ke puskesmas dan RS terdekat," ucapnya.

Sementara itu, data dinas kesehatan (dinkes) mencatat, sasaran vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Tangerang saat ini telah mencapai 507.035 orang dari berbagai kelompok, di antaranya kelompok tenaga kesehatan, petugas pelayan publik, lanjut usia (lansia), remaja dan masyarakat umum.

Dari seluruh sasaran vaksinasi tersebut, sekitar 530.037 orang atau 104.5 persen yang telah menerima suntikan dosis vaksin COVID-19 tahap pertama, sedangkan untuk tahap kedua sebanyak 238.042 orang atau 46.9 persen.