JAKARTA - Dinas Kesehatan Provinsi Riau menyebutkan hingga Jumat malam ada penambahan 142 pasien COVID-19 yang sembuh, penambahan 50 kasus terkonfirmasi, dan seorang meninggal dunia.
"Hari ini ada 142 pasien sembuh dan 50 kasus baru yang merupakan hasil pemeriksaan terhadap 2.936 sampel dan 2.612 orang yang diperiksa hari ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru dilansir Antara.
Dengan jumlah kasus terbaru itu sehingga total terkonfirmasi COVID-19 di Riau menjadi 127.412 kasus yang terdiri atas pasien isolasi mandiri masih 600 orang, dirawat di rumah sakit masih 103 orang, 122.644 orang sembuh, dan 4.065 meninggal dunia.
Untuk pencapaian vaksinasi COVID-19 Provinsi Riau Tahap I, II, dan III bagi tenaga kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, vaksinasi dosis pertama sebesar 43.936 (133,5 persen), vaksinasi dosis kedua sebesar 40.806 (123,3 persen), dan vaksinasi dosis ketiga sebesar 18.911 (57,4 persen).
Selanjutnya, pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi kaum lansia dengan sasaran 322.466 orang, vaksinasi dosis pertama sebanyak 60.461 (18,75 persen), dan vaksinasi dosis kedua sebanyak 42.080 (13,05 persen).
BACA JUGA:
-
| BERITA
KKP Jaga Keberlanjutan Ikan Gabus Endemik di Kalsel yang Bernilai Ekonomi Tinggi
02 Oktober 2021, 00:50 -
| BERITA
Kabar Baik dari Pemkot Palembang, Seluruh Sekolah Diizinkan Menggelar PTM
02 Oktober 2021, 02:10 -
| BERITA
Mensos Risma Kucurkan Rp635,93 Juta untuk 393 Penerima Manfaat di Sulut
02 Oktober 2021, 00:10 -
| BERITA
Sudah 300 Manusia Silver Ditertibkan di Semarang Tapi Mereka Balik Lagi karena Ini
02 Oktober 2021, 03:37
Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil dengan sasaran 29.418 orang, vaksinasi dosis pertama sebanyak 109 (0,37 persen), dan vaksinasi dosis kedua sebesar 69 (0,23 persen).
Meski kasus COVID-19 cenderung menurun, Mimi juga mengingatkan masyarakat harus tidak abai terhadap protokol kesehatan agar terhindar dari virus corona tersebut.
"Tetap waspada dan patuhi protokol kesehatan. Bagi yang belum divaksin silakan menuju fasilitas kesehatan yang ditunjuk," katanya.
