Bagikan:

JAKARTA - Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin percaya diri bisa mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024 sebagai calon wakil presiden. Dengan segudang pengalaman baik di bidang dakwah dan partai politik, Novel optimis bisa terealisasi.

"Kita melihat pengalaman saya di dakwah, saya punya mimbar hampir seluruh Indonesia. Saya punya mimbar hampir seluruh Indonesia kalau bidang dakwah. Begitu juga pegiat media, saya juga praktisi hukum yang ingin menegakkan hukum karena banyak ulama di diskriminalisasi, ketidakadilan dimana-mana," tegas Novel dilansir di saluran Youtube Refly Harun Podcast, Senin, 16 Agustus.

Novel menjelaskan, keinginannya maju sudah diketahui oleh PA 212. Hal ini sejalan dengan keinginan PA 212 untuk masuk dalam berbagai sendi kehidupan politik, baik sebagai calon presiden, caleg atau calon bupati. 

"Harus kita raih kursi untuk bisa sama-sama berkiprah dalam konstitusi itu," tegas Novel. 

Meski demikian, Novel memastikan keputusan akhir soal itu akan ditetapkan dalam Ijtima Ulama. Waktunya bisa setahun sebelum Pilpres 2024 digelar

"Bisa 2023, Kalau sudah mepet-mepet Pilpres ya bisa," terang Novel. 

Ditanya lebih lanjut, apakah Novel tidak takut langkahnya ini justru berbahaya bagi Anies Baswedan? Sebab, pertimbangan utama adalah ketiadaan partai politik sebagai kendaraan menuju Pilpres 2024.

"Sebenarnya ini masuk tes opini (maju Pilpres 2024). Kita lihat dulu. Kalau ngomong soal kelayakan bisa saja kita datangi partau, komunikasi, silaturahmi apakah layak atau tidak," jawab Novel.