Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani mengenakan baju adat Payas Agung Bali saat menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD Tahun 2021 di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Senin, 16 Agustus, pagi.

Menurutnya, tidak ada alasan khusus mengapa dirinya memilih baju adat daerah tersebut. Hanya saja kata dia, Indonesia memiliki banyak keanekaragaman termasuk baju adat.

"Karena ini Indonesia kan beragam, punya keberagaman, punya macam-macam baju daerahnya, dan kebetulan aja hari ini pakai baju Bali, tahun lalu pakai baju lain, tahun depan pakai baju yang lain lagi. Ya sudah itu aja pilihannya, Insyaallah tiap tahun bisa ganti-ganti baju daerahnya," ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 16 Agustus.

Puan mengaku tak ada desainer khusus membuat baju untuknya. Dia hanya suka mengenakan kebaya Bali berwarna putih lengkap dengan kain bercorak emas itu.

"Nggak ada desainer, ini baju sendiri. Saya pilih kainnya, kain Bali si demen," ungkapnya.

Puan juga sekaligus memimpin Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021-2022. Dia bersyukur di tengah masa pandemi dan pemberlakuan PPKM level 4, sidang bersama DPR-DPD RI hingga Paripurna DPR berjalan dengan baik walaupun dengan protokol kesehatan ketat.

"Tadi yang datang hanya perwakilan saja, dan yang lain zoom. Ini tentu dalam satu gotong royong antara DPR, pemerintah dan semua lembaga untuk tetap jaga prokes sehingga pandemi bisa menurun dan kita sehat," tuturnya.

"Yang pentingkan hikmatnya, berjalan lancar dan baik, dan pidato presiden berlangsung lancar dan baik. Setelah ini maka prosesnya adalah memasuki pembahasan nota keuangan di komisi," demikian Puan.