Poros Prabowo-Puan Maharani Deklarasi di Bali 
FOTO: Dafi-VOI

Bagikan:

DENPASAR - Poros Prabowo-Puan di Bali mendeklarasikan pasangan Prabowo Subianto dan Puan Maharani menjadi capres dan cawapres pada Pilpres 2024.

Poros Prabowo-Puan mendeklarasikan diri di Denpasar Bali. Sebelum, deklarasi puluhan pendukung Prabowo-Puan dari setiap perwakilan kabupaten dan kota di Bali, juga membagikan sejumlah sembako ke masyarakat di halaman parkir The Hub Resto And Grill, di Sanur, Denpasar, Bali.

Koordinator Presidium Nasional poros Prabowo-Puan, Andianto mengatakan dasar deklarasi ini atas dasar aspirasi dari tokoh pemuda dan masyarakat untuk memilih pasangan Prabowo Subianto jadi Capres dan Puan Maharani adalah cawapres.

"Kita deklarasikan satu pasangan calon yaitu Bapak Prabowo Subianto sebagai presiden dan Ibu Puan Maharani calon wakil presiden," kata Andianto, Rabu, 23 Februari.

Menurutnya deklarasi sudah dilakukan pada tanggal 3 November 2021. Saat ini di Bali telah terbentuk Poros Prabowo-Puan yang juga mendeklarasikan diri.

"Kita membentuk di daerah itu baru di Provinsi Banten dan kedua di Provinsi Bali. Kemungkinan besar kita bergerak di Jawa dan Kalimantan dan Sumatera," imbuhnya.

Dalam satu tahun, pihaknya menargetkan Poros Prabowo-Puan sudah ada di 34 provinsi di Indonesia. Deklarasi ini disebut aspirasi meski belum dikomunikasikan langsung dengan Puan-Prabowo

"Ini aspirasi masyarakat yang kita tangkap dari tokoh pemuda dan masyarakat. Yang pada prinsipnya masyarakat menginginkan pasangan Prabowo dan Puan Maharani maju menjadi presiden dan wakil presiden," ujarnya.

"Sampai hari ini kita memang belum berkomunikasi secara langsung dengan Bapak Prabowo dan Puan Maharani. Kita meminta justru kepada Prabowo Subianto dan Puan Maharani dan juga PDIP dan Gerindra agar mengusung pasangan ini," ujarnya.

Sementara, Ketua Presidium Poros Prabowo-Puan, Ida Bagus Made Surya Cakrabawa berharap deklarasi ini mendapat sambutan positif.

"Jadi kita mengharapkan kedepan masyarakat bisa menerima keberadaan kita di Bali. Bukan kita mengajak atau pun memobilisasi tetapi kita ingin memberikan sebuah pandangan baru, semoga apa yang kita laksanakan ini mendapat satu inspirasi politik untuk partai politik ke depan," ujarnya.