MEDAN - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, menutup pabrik pengolahan bulu ayam menjadi pakan ternak, karena warga resah akibat menghirup udara busuk menyengat.
"Instruksi pak Wali Kota, PT API (Anugerah Prima Indonesia) kita segel. Masyarakat resah akibat timbulkan bau busuk menyengat," ujar Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman dikutip Antara, Sabtu, 14 Agustus.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, ditegaskan Aulia Rachmania, turun langsung menyegel perusahaan yang berlokasi di Kawasan Industri Medan (KIM) I, Kelurahan Mabar, Medan Deli.
Wakil Wali Kota juga mengatakan, Pemko Medan telah memperingatkan PT API berulang kali agar memperhatikan dan mengkaji kembali dampak polusi udara.
"Kita peringatkan, tapi manajemen pabrik membandel dan tak ada respons. Kita tidak melarang orang usaha, tapi perhatikan lingkungan sekitar. Baunya luar biasa, pakai masker juga tembus," katanya.
"Kalau perusahaan mau buka, harus ada penelitian kajian hasil dan analisis konsultan. Jika melanggar aturan, izinnya kita cabut," tegas Aulia.
Ketegasan Pemko Medan itu mendapat sambutan hangat dari warga sekitar.
BACA JUGA:
Rubiah, warga sekitar lokasi pabrik menyambut baik atas ketegasan Pemkot Medan, karena sudah turun langsung ke lokasi PT API dan menyegel pabrik.
"Keluhan kami warga di sini akhirnya terjawab. Terus terang, kami enggak tahan. Baunya sangat menyengat, sesak dada ini," katanya.