Bagikan:

JAKARTA - Pagi tadi, seorang Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Viani Limardi terlibat adu mulut dengan petugas saat akan masuk ke Jalan Gatot Subroto. Kejadian ini membuat PSI menegur kadernya tersebut.

Hari ini merupakan hari pertama penerapan kembali ganjil-genap di sejumlah ruas jalan, termasuk Jalan Gatot Subroto. Mobil yang ditumpangi viani berpelat ganjil, sehingga aparat tak menghendakinya melintas.

Saat diadang petugas, Viani membela diri dan menyebut dirinya sedang menjalankan tugas memantau vaksinasi di Penjaringan. Saat PPKM sebelumnya, Viani diperkenankan melintas karena memiliki surat tugas.

Namun, surat tugas tersebut dinyatakan tidak berlaku oleh petugas, selama nomor kendaraan berbeda dengan ganjil-genapnya tanggal. Viani lantas memandang perubahan aturan yang dibuat selama PPKM tidak jelas.

Kejadian ini membuat Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar menegur keras Viani karena tak menghargai petugas yang bekerja menegakkan aturan dalam penanganan pandemi.

“Kami sudah menegur keras anggota kami Sis Viani, sekaligus memastikan bahwa ini tidak akan terulang kembali,” kata Michael dalam keterangannya, Kamis, 12 Agustus.

Michael menegaskan, kedelapan anggota DPRD yang ada dalam Fraksi PSI harus siap diawasi, termasuk mendapat teguran ataupun sanksi dari Partai.

“Ini sudah menjadi konsekuensi, sedari awal Fraksi PSI memastikan setiap anggotanya harus siap bekerja dan siap diawasi. Ada nilai-nilai dan etika publik yang harus kita jaga. Menjadi pejabat negara bukan otomatis lepas dari kesalahan,” ungkap Michael.

Michael meminta maaf dan mengapresiasi semua petugas kepolisian dan dishub yang bertugas menegakkan aturan yang berlaku. Kepada Viani, Michael menyebut perbedaan pendapat mengenai aturan semestinya dilayangkan dalam forum resmi di DPRD.