Bagikan:

JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Viani Limardi masih bingung dengan kabar pemecatan dirinya oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Viani belum menerima surat apa pun dari PSI soal kabar pemecatan yang sudah ramai diberitakan. 

“Saya juga nggak tahu ini. Saya juga baru baca di berita, kok jadi ramai begini, padahal surat resminya sampai detik ini saya belum terima,” kata Viani Limardi kepada wartawan, Senin, 27 September.

Soal dugaan pelanggaran yang disebut dilakukan dirinya, Viani Limardi membantah. Tapi Viani memilih menunggu surat resmi dari PSI agar kabar tak mengenakan bagi dirinya ini terang benderang. 

“Sebelum kita konfirmasi poin per poin, saya tunggu dulu saja surat resminya. partai harus kirim ke saya tuh surat resminya karena sampai detik ini saya belum terima,” tuturnya.

Kabar pemecatan Viani dari PSI sebelumnya dibenarkan oleh Juru Bicara DPP PSI Ariyo Bimo. "Betul (Viani diberhentikan)," kata Ariyo saat dikonfirmasi.

Pemecatan ini tertuang dalam surat keputusan yang ditandatangani oleh Ketua Umum PSI Grace Natalie dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni.

Ariyo tak membeberkan lebih jauh soal alasan pemecatan Viani dari kadernya dan sebagai anggota DPRD DKI. Namun, ia hanya menyatakan bahwa Viani tak lagi sejalan dengan ideologi partainya.

"Kalau secara umum, intinya tidak sejalan dengan arahan partai," ucap Ariyo.