JAKARTA - Viani Limardi buka surat terkait kabar dirinya dipecat dari kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Anggota DPRD DKI Jakarta.
Viani tak mau berkomentar terlebih dahulu. Sebab, ia mengaku tak menerima surat pemecatan secara resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI.
"Sampai detik ini saya belum terima surat resminya. Kita kan nunggunya surat resminya," kata Viani saat dihubungi, Senin, 27 Setember.
Beredar juga kabar Viani dipecat karena dugaan penggelembungan dana reses Anggota DPRD. Viani mmebantahnya.
"Sebenarnya tidak benar, tapi sebelum saya jelaskan poin per poin, saya tunggu surat resminya saja," ucap Viani.
Sampai saat ini, Viani menegaskan dirinya masih resmi menjabat sebagai Anggota DPRD DKI. Karenanya, ia akan menghadiri rapat paripurna interpelasi Formula E DPRD DKI besok.
"Interpelasi saya akan hadir, saya masih resmi anggota DPRD," tuturnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Didemo BEM SI Terkait TWK Pegawai KPK, Firli Bahuri Malah ke Jambi
27 September 2021, 12:17 -
| EKONOMI
Jadi Prioritas Nasional, Sri Mulyani Jelaskan Pentingnya Pembangunan Infrastruktur
27 September 2021, 12:12 -
| BERITA
Digadang-gadang Gantikan Azis Syamsuddin di DPR, Adies Kadir: Lodewijk dan Kahar Lebih Pas
27 September 2021, 11:58
Sebelumnya, kabar pemecatan Viani dari PSI dibenarkan oleh Juru Bicara DPP PSI Ariyo Bimo. "Betul (Viani diberhentikan)," kata Ariyo saat dikonfirmasi.
Pemecatan ini tertuang dalam surat keputusan yang ditandatangani oleh Ketua Umum PSI Grace Natalie dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni.
Ariyo tak membeberkan lebih jauh soal alasan pemecatan Viani dari kadernya dan sebagai anggota DPRD DKI. Namun, ia hanya menyatakan bahwa Viani tak lagi sejalan dengan ideologi partainya.
"Kalau secara umum, intinya tidak sejalan dengan arahan partai," ucap Ariyo.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #mahkamah konstitusi #israel #iran #mooryati soedibyoPopuler
Terkait
