Kabar Baik, Kasus Aktif Mingguan Mulai Menurun Tanda Lonjakan COVID-19 Sudah Lewat
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito (Foto: Twitter @BNPB_Indonesia)

Bagikan:

JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyebut saat ini Indonesia telah melewati masa lonjakan kasus COVID-19. Hal ini ditandai dengan kasus aktif mingguan yang mulai menurun.

Kasus aktif adalah orang yang terkonfirmasi positif virus corona dan masih menjalani isolasi maupun perawatan, baik di rumah maupun rumah sakit.

"kabar baiknya, di tingkat nasional per tanggal 1 Agustus lalu, untuk pertama kalinya, kasus aktif mingguan mengalami penurunan setelah lonjakan kasus pada akhir Juni lalu," kata Wiku dalam konferensi pers virtual, Kamis, 5 Agustus.

Dalam pemaparan data Satgas COVID-19, lonjakan kasus dimulai sejak 27 Juni yang memiliki 207.685 kasus aktif, lalu 4 Juli dengan 295.228 kasus aktif, 11 Juli dengan 376.015 kasus aktif, 18 Juli dengan 542.236 kasus aktif, 25 Juli dengan 573.903 kasus aktif, dan penurunan kasus aktif mulai terlihat 1 Agustus sebesar 535.135.

Wiku menuturkan, penurunan jumlah kasus aktif ini menunjukkan bahwa kesembuhan bertambah lebih banyak daripada kasus positif baru.

Ada pun penurunan kasus aktif ini paling banyak dikontribusikan oleh 5 provinsi yang mengalami penurunan tajam pada kasus aktifnya, yaitu DKI Jakarta yang turun 48.139 kasus, Banten yang turun 12.560 kasus, Jawa Barat yang turun 6595 kasus, Jawa Tengah yang turun 5526 kasus, dan Kalimantan Tengah yang turun 2485 kasus.

"Saya apresiasi seluruh pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dari kelima provinsi ini yang telah bahu-membahu menurunkan kasus aktif," ucap dia.

Wiku meminta penurunan kasus aktif ini terus dipertahankan. Mengingat, jumlah kasus aktif COVID-19 masih cukup tinggi.

Ia bilang, perlu ada upaya kolektif seluruh daerah dalam menangani pasien COVID-19 di wilayahnya agar segera sembuh.

"Perlu diingat bahwa kematian juga dapat mengurangi kasus aktif, namun bukan itu yang ingin kita capai. Penurunan kasus aktif harus diupayakan tercapai karena kesembuhan yang tinggi," pungkasnya.