Hanya Papua Barat yang Kasus COVID-19 Mingguannya Meningkat
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito (Foto: DOK BNPB)

Bagikan:

JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyebut hampir semua provinsi mengalami penurunan kasus positif COVID-19 seminggu ini. Namun, masih ada satu provinsi yang kasus mingguannya meningkat, yakni Papua Barat.

"Jika pada minggu lalu seluruh provinsi menunjukkan penurunan kasus positif mingguan, sayangnya pada minggu ini terdapat satu provinsi yang kembali meningkat, yaitu Papua Barat," kata Wiku dalam konferensi pers virtual, Selasa, 7 September.

Wiku menuturkan, kasus COVID-19 Papua Barat di minggu ini berjumlah 398 kasus. Angka ini naik dari minggu sebelumnya yang berjumlah 319 kasus.

Selanjutnya jika dilihat pada kasus aktif, Wiku menuebut hanya terdapat satu provinsi yang mengalami kenaikan persentase kasus aktif, yaitu Papua naik sebesar 0,32 persen.

"Persentase kasus aktif Papua selama 2 minggu terakhir juga merupakan yang paling tinggi se-Indonesia yaitu 37.87 persen pada minggu sebelumnya dan 38,19 persen pada minggu terakhir," ungkap Wiku.

Sementara, secara nasional, kasus COVID-19 dalam satu minggu mengalami penurunan. Pada minggu lalu, kasus baru COVID-19 nasional sepekan sebanyak 94.373 kasus. Pada minggu ini, kasus menurun menjadi 55.189 kasus.

Begitu pula dengan persentase kasus aktifnya. Minggu lalu, kasus aktif nasional sebesar 5,34 persen. Kasus aktif pada minggu ini turun menjadi 3,77 persen.

"Kabar baiknya, penurunan di minggu ini menandakan bahwa baik kasus positif maupun persentase kasus aktif nasional telah turun selam 7 minggu berturut-turut," tutur Wiku.

"Namun, perlu dijadikan catatan bahwa tujuan kita adalah untuk menurunkan kasus hingga seperti sebelum lonjakan kasus. Mengingat, kasus saat ini meskipun sudah turun, namun masih dua kali lipat dari kasus pada pertengahan bulan Mei lalu," lanjutnya.