JAKARTA - Indonesia kembali kedatangan 8 juta vaksin Sinovac asal China hari ini. Kedatangan vaksin COVID-19 tahap ke-29 di Bandara Soekarno Hatta ini diangkut menggunakan kontainer khusus.
Dalam sambutannya, Menteri Agama Yaqut Cholil Choumas menyebut vaksin yang tiba akan mendorong percepatan tujuan kekebalan komunal atau herd immunity dari program vaksinasi nasional.
"Pemerintah sudah menargetkan program vaksinasi sebanyak 2 juta orang sehari di bulan Agustus. Tentu ini membutuhkan pasokan vaksin yang cukup. Kedatanagn vaksin tahap 29 ini akan mendorong percepatan vaksinasi secara nasional," ucap Menag Yaqut dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden.
Namun, kata dia, program vaksinasi tidak akan berjalan maksimal tanpa dukungan masyarakat luas. Karenanya, ia mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya tokoh agama untuk menyukseskan vaksinasi.
BACA JUGA:
"Karena itu kami mengajak para tokoh agama, pimpinan, ormas keagamaan, lembaga keagamaan, dan seluruh elemen bangsa ini untuk bersama-sama menyukseskan program vaksinasi dengan proaktif mendatangi pusat vaksinasi dan membantu pencerahan kepada masyarakat luas," tutur dia.
Diketahui, dengan penambahan 8 juta vaksin Sinovac, saat ini sudah ada lebih dari 150 juta dosis vaksin yang terdiri dari bahan baku dan bahan jadi.
Sudah ada empat jenis vaksin yang datang, yakni merek Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca, dan Moderna. Pada bulan Agustus, akan tiba lagi vaksin Pfizer. Semua vaksin ini telah mendapat izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Lebih lanjut, per tanggal 21 Juli, telah ada 42.611.602 orang yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 16.606.675 vaksinasi dosis kedua. Sementara, target sasaran vaksinasi di Indonesia sebanyak 208.265.720 orang.