JAKARTA - Aksi premanisme terhadap sopir truk kembali viral di media sosial. Polisi pun langsung turun tangan dan memburu para pelaku.
Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @merekamjakarta, beberapa sopir truk disebut menjadi korban pemalakan oleh para preman.
Aksi para preman itupun disebut terjadi di kawawasan Cilingcing, Jakarta Utara, pada Rabu, 21 Juli.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan yang dikonfirmasi perihal tersebut mengatakan anggotanya sudah menyelidiki persolana tersebut. Para pelaku saat ini dalam pengejaran.
"Anggota sudah bergerak tadi malam, semoga bisa segera ditangkap pelakunya," ucap Kombes Guruh, Kamis, 22 Juli.
BACA JUGA:
Meski demikian, Guruh menyebut sampai saat ini belum ada informasi soal jumlah kerugian dari sopir truk tersebut. Sebab, sampai saat ini mereka belum membuat laporan secara resmi.
"Belum ada laporan masuk," tandas Guruh.
Sebagai informasi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan seluruh Polda maupun Polres dan jajaran untuk memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.
"Seluruh Polda dan Polres jajaran harus menindak tegas aksi premanisme yang meresahkan. Hal itu demi menjamin keselamatan dan memberi rasa tenang kepada masyarakat," kata Sigit.
Perintah itu dikeluarkan setelah Kapolri ditelepon oleh Presiden Joko Widodo. Sebab, saat itu bayak sopir truk yang menyampaikan keluhan soal maraknya pungutan liar (pungli).