Bagikan:

JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar membantah kabar dirinya sudah dilantik sebagai Komisaris PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) Persero. Menurutnya, hal itu baru usulan dan belum resmi menunjuk dirinya sebagai pejabat di perusahaan BUMN tersebut.

"Itu saya juga masih dengar-dengar, belum ada surat apa-apa informasi, jadi baru usulan lisan belum ada surat-menyurat, saya mau bilang apa nanti salah," ujar Indra dihubungi VOI, Senin, 19 Juli.

Kabar tersebut diketahui dari pamflet yang beredar di pesan elektronik. Tertulis informasi bahwa segenap keluarga besar PT Pelayan Nasional Indonesia (Pelni Persero) mengucapkan 'Selamat dan Sukses atas dilantiknya Bapak Indra Iskandar sebagai Komisaris PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero).

"Iya tapi kan belum ada hitam diatas putihnya apa-apa," ungkap Indra.

Disinggung sedang menunggu surat resmi, Indra hanya tertawa. Tetapi ia meminta didoakan agar kabar tersebut menjadi benar adanya.

"Amin, doain biar bener," kata Indra.

 

Saat ditelurusi VOI, mengutip laman koranbumn.com, disebutkan bahwa Indra Iskandar baru bergabung sebagai komisaris PT BKI.

Berikut kutipan informasinya:

Segenap Dewan Komisaris, Direksi, dan Pegawai PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) mengucapkan

Selamat bergabung dalam Keluarga Besar BKI kepada:

Dr. Ir. Indra Iskandar, M.Si

sebagai Komisaris PT BKI (Persero)

Bersama-sama kita wujudkan BKI dan Holding BUMN Jasa Survei sebagai perusahaan jasa TIC kelas dunia