Kabar Buruk, Jumlah Penduduk Miskin di Sulawesi Tenggara Bertambah 16 Ribu Orang Dibanding Maret 2020
Arsip Foto. Warga kurang mampu mengantre untuk mendapat bantuan sosial tunai di Kantor Pos Kendari, Sulawesi Tenggara. (Azis Senong/Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Jumlah penduduk miskin di Provinsi Sulawesi Tenggara pada Maret 2021 tercatat 318,70 ribu orang, bertambah 16,88 ribu orang dibanding pada Maret 2020 menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).

Dilansir Antara, Kamis, 15 Juli, Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Sulawesi Tenggara Ahmad Luqman dalam siaran pers BPS yang diterima di Kendari, Kamis, menyebutkan, jika dibandingkan dengan kondisi pada September 2020 jumlah penduduk miskin di Sulwesi Tenggara bertambah 1,38 ribu orang.

Persentase penduduk miskin di Sulawesi Tenggara pada Maret 2021 sebesar 11,66 persen, turun 0,03 persen poin dibandingkan pada September 2020 dan naik 0,66 persen poin dibandingkan pada Maret 2020.

Pada Maret 2021, Ahmad menjelaskan, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan 7,66 persen, naik 0,04 poin dibandingkan September 2020, dan persentase penduduk miskin di daerah perdesaan sebesar 13,89 persen, turun 0,04 poin dari September 2020.

Dibandingkan pada September 2020, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2021 bertambah 1,83 ribu dari 73,22 ribu orang pada September 2020 menjadi 75,05 ribu orang pada Maret 2021.

Sedangkan di daerah perdesaan, jumlah penduduk miskin berkurang 0,45 ribu orang dari 244,10 ribu orang pada September 2020 menjadi 243,65 ribu orang pada Maret 2021.