PDIP Sumut Kritik 100 Hari Kerja Bobby Nasution: Kesawan Medan Langkah Blunder
Wali Kota Medan Bobby Nasution di Kesawan City Walk beberapa waktu lalu. PDIP Sumut kini mengkritik program Bobby di KCW (IST)

Bagikan:

MEDAN - PDI Perjuangan Sumut melayangkan kritik kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution. Kritikan itu dilayangkan menyikapi 100 hari masa kepemimpinan Bobby Nasution. 

Dalam 100 hari masa kepemimpinan Bobby, keberadaan program Kesawan City Walk (KCW) menjadi sorotan PDIP Kritik itu dilontarkan lantaran menantu Presiden Jokowi ini dinilai terlalu ngotot menjalankan program itu di tengah pandemi COVID-19. 

"Kesawan itu langkah blunder, buktinya itu ditutup," ujar Wakil Ketua DPD PDIP Sumut, Aswan Jaya, Minggu, 6 Juni. 

Aswan menyebut ketidaksiapan Pemko Medan dalam menjalankan Kesawan City Walk. Pada akhirnya, program itu disorot banyak pihak karena dianggap melanggar protokol kesehatan (prokes) akibat kerumunan massa.

"Wajar itu karena beliau muda, tergopoh-gopoh, karena itu janji politik beliau," tegasnya.

Di Sumut khususnya di Medan, kata Aswan, ada budaya guyub atau berkumpul. Sehingga ketika ada sebuah kegiatan maka akan banyak dihadiri oleh orang, dan yang menjadi cacatan adalah pelanggaran prokes.

PDIP Sumut mengingatkan Bobby Nasution saat ini diwarisi birokrat lama. Tak jarang birokrat tersebut kata Aswan hanya bisa mencari muka bukan bekerja.

"Beliau (Bobby) harus bijaksana dalam memilih jajarannya," pesan Aswan. 

Aswan menambahkan tugas partai politik pengusung selesai ketika Bobby Nasution dan Aulia Rachman dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan.

Setelahnya partai politik di parlemen kembali ke fungsi awal yakni pengawasan. 

"Tidak semua harus dibenarkan, dan juga tidak semua dipersalahkan," tutur Aswan.