JAKARTA - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat kasus meninggal akibat terinfeksi SARS-CoV-2 di provinsi itu hari ini bertambah tujuh.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, mengatakan penambahan kasus meninggal hari ini tersebar di empat kabupaten/kota.
"Hari ini kasus meninggal kembali bertambah tujuh orang sehingga total warga meninggal akibat COVID-19 di Sulawesi Tenggara menjadi 263 orang," kata dia dilansir Antara, Minggu, 11 Juli.
Kasus meninggal akibat COVID-19 hari ini yakni laki-laki 61 tahun asal Kabupaten Wakatobi, lalu perempuan 56 tahun dan laki-laki 56 tahun asal Kabupaten Konawe, kemudian laki-laki 62 tahun, laki-laki 64 tahun, perempuan 96 tahun asal Kabupaten Konawe Selatan, serta laki-laki 43 tahun asal Kota Baubau.
Dari 17 kabupaten/kota seluruh Sultra, semua daerah memiliki kasus meninggal akibat terinfeksi corona.
BACA JUGA:
Sebaran pasien COVID-19 meninggal di Sultra di antaranya Kabupaten Buton 14 orang, Muna 18, Konawe 27, Kolaka 16, Konawe Selatan 24, Bombana sembilan, Wakatobi tiga, Kolaka Utara 15, Buton Utara 10, Konawe Utara dua, Kolaka Timur delapan, dan Konawe Kepulauan satu orang.
Selanjutnya, Kabupaten Muna Barat lima orang, Buton Tengah tiga, Buton Selatan lima, Kota Kendari 72 dan Kota Baubau 31 orang.
Sementara itu, kasus positif COVID-19 tercatat sebanyak 12.805 orang, 10.461 di antaranya telah dinyatakan sembuh dari infeksi virus itu.
Ia menyebut kasus positif COVID-19 di Sultra hari ini bertambah 237 orang dengan rincian terbanyak di Kota Baubau 94 orang, disusul Kota Kendari 48; Kabupaten Konawe 35; Konawe Selatan 20; Konawe Utara 14; Muna delapan; Buton lima; masing-masing empat Bombana, Buton Selatan dan Konawe Kepulauan; Wakatobi satu orang.
Sementara pasien sembuh bertambah 19 orang dengan rincian Kabupaten Konawe 13 orang, Bombana empat, Kolaka Timur dua orang.
Perkembangan kasus COVID-19 di Sulawesi Tenggara saat ini harus menjadi atensi semua pihak, kesadaran dan kedisiplinan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan harus selalu dilakukan ketika melakukan aktivitas produktif.
"Patuhi protokol kesehatan pakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, hindari kerumunan, dan kurangi mobilitas ini penting dilakukan. Termasuk ikut vaksin sehingga kita bisa menekan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di daerah kita," katanya