JAKARTA - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat total warga di provinsi itu yang terinfeksi positif COVID-19 sudah sebanyak 12.568 setelah Sabtu 10 Juli bertambah 116 orang.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, mengatakan perkembangan kasus COVID-19 di provinsi itu dalam beberapa waktu terakhir tren kasus positif meningkat daripada pasien sembuh.
"Kasus positif baru di Sulawesi Tenggara tercatat 116 orang tersebar di 11 daerah kabupaten/kota," kata dia, dikutip dari Antara, Minggu 11 Juli.
Rincian kasus positif COVID-19 ini terbanyak di Kabupaten Kolaka; disusul Kota Kendari 34; Kabupaten Muna 10, Konawe Kepulauan tujuh; Muna Barat enam; masing-masing empat Kolaka Timur, Buton Utara, Konawe Selatan; masing-masing tiga Konawe, Buton dan Kota Baubau.
Selain kasus positif baru, Satgas COVID-19 setempat juga mencatat terdapat lima penambahan kasus meninggal akibat terinfeksi virus itu yakni laki-laki 56 tahun, perempuan 39 tahun, perempuan 62 tahun berasal dari Kabupaten Muna; perempuan 72 tahun berasal dari Buton Utara; dan laki-laki asal Konawe Selatan.
Satgas COVID-19 setempat mencatat dalam waktu delapan hari terakhir, terjadi penambahan 18 kasus meninggal, dimana pada 3 Juli 2021 terjadi penambahan kasus meninggal dua orang; 4 Juli dua kasus, 5 Juli dua kasus, 6 Juli tiga kasus, 7 Juli dua kasus, 8 Juli satu kasus, 9 Juli satu kasus dan pada hari ini 10 Juli kembali bertambah lima kasus meninggal.
"Sehingga kasus meninggal hingga hari ini akibat COVID-19 di Sulawesi Tenggara sebanyak 256 orang," ujar dia.
Sementara, pasien sembuh dari infeksi COVID-19 di daerah itu tercatat 21 orang dengan rincian Kabupaten Bombana enam orang, Buton Selatan lima, Konawe empat, Kolaka tiga dan Kabupaten Buton satu.
"Sehingga akumulasi pasien COVID-19 yang sembuh di Sultra hingga hari ini menjadi 10.461 orang. Dan pasien yang menjalani perawatan atau isolasi dalam masa penyembuhan menjadi 1.851 orang," jelasnya.
BACA JUGA:
Rabiul mengajak semua pihak agar terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan mulai dari memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas, apalagi saat ini kasus COVID-19 semakin meningkat.
Selain mengingatkan agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas produktif sehari-hari, Wayonk juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti vaksinasi COVID-19, guna meningkatkan imun tubuh dari virus corona.
"Protokol kesehatan dan vaksinasi saat ini menjadi hal penting dalam menekan angka kasus kita dan memutus mata rantai penularan COVID-19 yang saat ini mulai meningkat," tambah dokter Wayonk.