JAKARTA - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat warga di provinsi itu meninggal akibat virus corona menjadi 228 orang setelah hari ini bertambah dua kasus.
"Hari ini kasus meninggal kembali bertambah dua orang perempuan 81 tahun asal Kota Baubau dan laki-laki 19 tahun asal Kota Kendari," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, dilansir Antara, Jumat, 25 Juni.
Ia menyampaikan, dari 17 kabupaten/kota se-Sultra semua daerah memiliki kasus meninggal akibat terinfeksi virus corona.
Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Sulawesi Tenggara juga bertambah kasus positif COVID-19 baru sebanyak 83 orang yang tersebar di tujuh daerah yakni masing-masing tiga dari Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara, Konawe Selatan, Bombana. Muna dua, Konawe 10 dan Kota Kendari 59 kasus.
"Dengan bertambahnya 83 kasus positif baru hari ini maka total kasus COVID-19 di Sulawesi Tenggara menjadi 11.073," jelasnya.
BACA JUGA:
Tim Satgas setempat juga mencatat kasus sembuh bertambah, namun hanya tercatat 26 orang dengan rincian masing-masing tiga orang dari Kota Baubau, Kabupaten Kolaka, dan Buton serta 17 dari Buton Tengah.
"Total pasien sembuh dari COVID-19 di Sultra hingga hari ini menjadi 10.256 orang," ujarnya.
Ia menekankan kepada semua pihak agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan mulai memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan guna mencegah lonjakan kasus apalagi saat tren kasus COVID-19 mulai bertambah.
"Kita tidak boleh lengah dalam menerapkan protokol kesehatan, ini penting! Termasuk vaksinasi sehingga kita bisa benar-benar memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata pria yang akrab disapa Dokter Wayonk tersebut.