Disebut King of Silent, Ini Kerja-kerja Wapres Ma'ruf Amin
Wapres Ma'ruf Amin ( FOTO VIA ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Juru Bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi mengatakan julukan The King of Silent yang diberikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (BEM KM Unnes) hal yang biasa di era demokrasi. 

Tapi, dia membantah anggapan yang menyebut mantan Rais Aam PBNU itu tak bekerja. Menurutnya, jabatan wakil presiden bukanlah pekerja eksekutorial melainkan mengkoordinasikan limpahan pekerjaan dari presiden. Tugas ini pun dijalankan oleh Ma'ruf selama menjabat sebagai wakil presiden sejak 2019 lalu.

"Sepanjang terhadap pokok tugas fungsi itu, wapres di mata saya dan mata tim lain yang mendampingi sudah bekerja cukup baik," kata Masduki kepada wartawan dalam konferensi pers secara daring, Rabu, 7 Juli.

Dia mengatakan tugas yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah dikerjakan dengan baik oleh Ma'ruf Amin. Tugas tersebut di antaranya mengentaskan kemiskinan, stunting, juga terkait ekonomi syariah.

Tak hanya itu, Ma'ruf juga mengurusi Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah. Masduki mengatakan, pada komite tersebut Ma'ruf mengurusi pembangunan industri halal, jaringan keuangan, hingga melakukan sosialisasi ekonomi syariah.

Tugas lain yang dilakukan Ma'ruf adalah berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat di Papua. Kata Masduki, mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu kerap menggelar rapat dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

"Bahkan Wapres sudah memanggil Menko Polhukam untuk berangkat ke Papua. Bahkan Menko Polhukam menyatakan siap akan menyiapkan semuanya dari berbagai lini supaya semuanya berjalan lancar," ungkap Masduki.

"Tapi kemudian ada kondisi COVID-19 parah lagi seperti sekarang, lalu enggak jadi lagi," imbuhnya.

Selain itu, masih banyak tugas lain yang diberikan Jokowi kepada Ma'ruf termasuk melaksanakan reformasi birokrasi. "Ya, walaupun memang ada banyak hambatan tetapi Wapres terus saja melakukan pemantauan sampai di mana jalannya dan seterusnya," tegasnya.

"Artinya, saksi mata di sekeliling itu cukup melihat bahwa Wapres itu bekerja dengan benar," pungkas Masduki.