Kejar Target Vaksinasi dari Jokowi, DKI Operasionalkan 16 Mobil Vaksin Keliling

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan, saat ini DKI memiliki 16 mobil vaksin keliling. Penyediaan ini dilakukan untuk mempercepat target vaksinasi kepada masyarakat di Jakarta.

Hal ini Anies katakan saat membuka uji coba mobil vaksin keliling di Pasar Senen, Jakarta Pusat, bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, dan Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta (Kajati) Asri Agung Putra.

“Hari ini kami bersama-sama menyaksikan dimulainya uji coba mobil vaksin keliling yang saat ini akan ada 16 mobil vaksin keliling," kata Anies di lokasi, Rabu, 7 Juli.

Anies menyebut, penyediaan mobil vaksin keliling adalah kolaborasi dari seluruh unsur. Sebanyak 3 mobil dari Polda Metro Jaya, 3 dari Kodam Jaya, 2 dari Kemendikbud, 5 dari DKI, dan 3 dari PT Magenta Media Tama. Ini kolaborasi dengan Aprindo, Apindo, Hipindo, Kadin

"Tenaga-tenaganya juga merupkan tenaga relawan yang bersama-sama disumbangkan dari institusi ini,” ungkap dia.

Anies menuturkan, mobil vaksin keliling ini akan menjemput bola dan mendekatkan proses vaksinasi kepada warga Jakarta. Lalu, mobil vaksin keliling ini juga sudah bisa melayani vaksinasi untuk usia 12 tahun ke atas.

Anies berharap, lewat mobil vaksin ini, akses terhadap vaksin akan lebih mudah menjangkau ke seluruh lapisan masyarakat kapan saja dan di mana saja.

“Kita berharap 16 mobil vaksin keliling ini bisa bekerja untuk menjemput masyarakat yang memiliki kendala mendatangi lokasi vaksinasi yang sudah ada sekarang,” tutur dia.

“Per hari ini, sebanyak 4,9 juta orang sudah mendapatkan vaksin di Jakarta. Jadi, kami yakin target yang sudah ditetapkan bapak presiden di akhir Agustus itu akan bisa tercapai lebih awal," tambahnya.

Masyarakat dapat mendaftar melalui aplikasi JAKI untuk mengakses layanan mobil vaksin keliling ini. Apabila sudah mendaftar di lokasi vaksinasi tertentu melalui JAKI dan lingkungannya kedatangan mobil vaksin keliling, maka vaksinasi dapat langsung dilakukan di mobil vaksin keliling. Karena, data warga tersebut sudah masuk ke dalam sistem JAKI.

"Bagi masyarakat yang ingin ikut program vaksinasi, tinggal download aplikasi JAKI, Lalu tentukan lokasi dan waktunya,” imbuh Anies.