Kutip Data NAR, Menko Luhut Sebut Kesembuhan Pasien COVID-19 Indonesia Tertinggi Kedua Setelah Rusia
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (Foto: Irfan Meidianto/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di tanah air tertinggi kedua di dunia. Dia bahkan mengatakan angka kesembuhan Indonesia berada di bawah Rusia.

"Tingkat kesembuhan kita juga tinggi, kita nomor dua di dunia setelah Rusia," kata Luhut seperti dikutip dari YouTube Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Senin, 5 Juli.

Dia awalnya menjelaskan lebih dulu perihal kasus positif COVID-19 di tanah air. Ada pun data tersebut diperoleh dari sistem New All Record (NAR) yang dimiliki Kementerian Kesehatan. 

Luhut mengatakan selama lima hari terakhir ini, angka kasus COVID-19 tercatat terus mengalami peningkatan. 

"Sebenarnya yang tertinggi itu kemarin tanggal 3 (Juli, red) yaitu 27,9 ribu. Kemudian tanggal 4 (Juli, red) itu 27,2 ribu. Tapi ini saya kira bisa akan naik terus ke depan kalau kita tidak disiplin," ungkapnya.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi ini kemudian mengatakan virus ini memiliki masa inkubasi selama 10-12 hari. Sehingga, penurunan kasus COVID-19 baru bisa dirasakan pada pekan mendatang meski dirinya berharap lebih awal.

"Kita berharap kalau bisa lebih awal tapi ini tergantung bagaimana banyaknya angka kesembuhan," ujarnya.

Lebih lanjut, Luhut kemudian memaparkan saat ini angka kesembuhan di Tanah Air memang tinggi. "Jadi kalau anda lihat misalnya kemarin itu kesembuhan 13 ribu sekian dari yang terinfeksi 27 ribu," tegasnya.

"Jadi sebenarnya ada plus minusnya mengenai ini," imbuh Luhut.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Kesehatan merilis data perkembangan penanganan COVID-19. Pada Minggu, 4 Juli kemarin dari 120.834 spesimen yang diperiksa ditemukan 27.233 kasus konfirmasi positif.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 2.284.084 orang," dikutip dari data Kemenkes, Minggu, 4 Juli.

Sementara, untuk kasus sembuh bertambah 13.127 orang. Sehingga, total akumulatif kasus sembuh mencapai 1.928.274 orang.

Di sisi lain, kasus meninggal akibat COVID-19 tercatat bertambah 555 orang. Dengan penambahan ini, total akumulatif kasus meninggal menjadi 60.582 orang.

Sedangkan pada Sabtu, 3 Juli atau sehari sebelumnya, angka kasus baru COVID-19 mencapai 27.913. Sementara kasus sembuh pada hari ini bertambah 13.282 orang, sehingga totalnya ada 1.915.147 orang sembuh. 

Selanjutnya, kasus pasien COVID-19 terkonfirmasi positif yang meninggal bertambah 493 orang dan totalnya 60.027 orang.