Doni Monardo Apresiasi Petugas RS Darurat Wisma Atlet
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo saat melakukan kunjungan ke RS Darurat Wiswa Atlet (Foto: Dok Gugus Tugas)

Bagikan:

JAKARTA – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengapresiasi kinerja para petugas di RS Darurat Wisma Atlet. Termasuk petugas yang menyiapkan makanan untuk pasien COVID-19.

Doni yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengaku, banyak laporan dari mereka yang dirawat di RS Darurat Wisma Atlet. Para pasien senang dengan fasilitas makanan yang bagus. 

Doni berharap pelayanan makanan kepada pasien di rumah sakit untuk tetap dipertahankan. Menurutnya, makanan sangat penting untuk proses pemulihan para pasien COVID-19. 

“Apabila makanan bagus, pasien akan meningkat imunitasnya. Dan otomatis akan bisa bertahan mengalahkan virus Covid yang akhirnya bisa pulih kembali,” ujar Doni saat berkunjung ke RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta, Senin 25 Mei.

Menu makanan ikan menjadi perhatian Doni beberapa waktu lalu. Gagasan untuk membawa ikan segar dari Maluku terwujud untuk para pasien di RS Wisma Atlet. Ia meminta Garuda Indonesia untuk mengangkut 100 kg ikan dari Ambon ke Jakarta. Selanjutnya ikan-ikan segar yang telah dikemas rapi dikirimkan ke dapur RS Darurat Wisma Atlet. 

“Terutama menu ikan-ikan bisa dikembangkan terus. Pasien mendapatkan makanan berkualitas. Yakinkan makanan yang mengandung banyak protein dan vitamin,” ucapnya. 

Siang tadi Doni bersama tim Gugus Tugas Nasional mengunjungi unit kerja di bawah manajemen RS Darurat Wisma Atlet, seperti unit radiologi, kesehatan mental, surveilen, pencatatan pasien dan call center.

RS Darurat Wisma Atlet yang aktif sejak 23 Maret 2020 telah merawat lebih dari 3.900 orang. Hingga Minggu (24/5) jumlah pasien mencapai 963 orang yang terdiri pasien laki-laki 623 dan perempuan 340. 

Dari jumlah pasien yang ada, pasien dikategorikan berdasarkan hasil swab positif 700 orang, tes cepat positif 237, pasien dalam pengawasan (PDP) 20 dan sisanya orang dalam pemantauan (ODP). 

Sementara itu, RS Darurat Wisma Atlet dioperasikan oleh tim gabungan dari TNI, Polri, Kementerian Kesehatan, tenaga medis dan sukarelawan. Total kekuatan personel yang bertugas berjumlah 1.624 orang.