Setahun RSDC Wisma Atlet: Penginapan Atlet Disulap Jadi Perawatan COVID-19
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Doni Monardo (Foto: Dok BNPB)

Bagikan:

JAKARTA - Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet memasuki satu tahun beroperasi. Sebelum diresmikan pada 23 Maret 2020, Wisma Atlet adalah tempat penginapan para penggiat olah raga yang bertanding saat gelaran Asian Games 2018.

Sampai akhirnya pandemi COVID-19 masuk ke Indonesia, maka pemerintah menjadikan wisma atlet sebagai tempat perawatan dan isolasi bagi warga yang terinfeksi COVID-19.

Dalam peringatan setahun RSDC Wisma Atlet, Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengapresiasi atas partisipasi dan dukungan dalam penanganan COVID-19 dengan penyerahan piagam penghargaan secara simbolis kepada salah satu tenaga kesehatan.

"Memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada dokter, perawat, tenaga medis, dari seluruh penjuru tanah air atas perjuangan yang luar biasa." kata Doni dalam keterangannya, Selasa, 23 Maret.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini berpesan agar para tenaga kesehatan di Wisma Atlet selalu bersemangat dan pantang menyerah melawan pandemi saat ini.

"Semangat tidak pernah menyerah untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada para masyarakat, harus ada di hati dan dada kita setiap warga bangsa Indonesia." ujarnya.

Per hari ini, terjadi pengurangan tingkat keterisian tempat tidur perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran. Saat ini, keterpakaiannya mencapai 37,2 persen, sehingga ada 62,8 persen tempat tidur yang tidak terisi pasien.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris Mudian menyebut per hari ini, ada 66 orang yang keluar dari Wisma Atlet sebagai pasien isolasi COVID-19.

"Pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet ini sebanyak 2.230 orang dari 5.994 kapasitas tempat tidur. Semula ada 2.296 orang yang dirawat dan hari ini berkurang 66 orang," kata Aris dalam keterangannya, Rabu, 24 Maret.

Rinciannya, ada 1.132 wanita dan 1.098 pria. Mereka menjalani isolasi di Tower 4, 5, 6, dan 7 Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet.

Sehingga, sejak awal dijadikan tempat isolasi pada 23 Maret 2020 hingga saat ini, RSD COVID-19 Wisma Atlet telah merawat. 75.632 pasien virus corona. 

"Ada 73.402 pasien keluar, dengan rincian 72.573 pasien sembuh, 742 dirujuk ke rumah sakit lain, dan meninggal 87 orang," ucap dia.

Saat ini, seluruh pasien isolasi yang dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran adalah orang yang memiliki gejala COVID-19, baik ringan maupun sedang.