<i>Update</i> COVID-19 per 30 Juni: Kasus Baru Capai Rekor 21.807
ILUSTRASI/PIXABAY

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 142.731 spesimen diperiksa dengan hasil ada 21.807 kasus positif COVID-19 baru.

Kasus baru pada hari ini merupakan angka tertinggi selama pandemi. Sebelumnya, kasus COVID-19 harian terbanyak terjadi pada 27 Juni dengan 21.342 kasus.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 2.178.272 orang dan kasus aktif 239.368 kasus," demikian dikutip dari data Kemenkes, Rabu, 30 Juni.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 10.807 kasus, sehingga totalnya ada 1.880.413 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 467 orang dan totalnya 58.491 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 7.680 kasus dan total 543.468 kasus. Disusul oleh Jawa Barat yang miliki 4.473 kasus baru dengan total 381.455 kasus. Jawa Tengah miliki 2.335 kasus baru dan total 253.939 kasus. Lalu, Jawa Timur miliki 1.203 kasus baru dan total 173.033 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 3.522 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 2.175 kasus sembuh, Jawa Tengah dengan pertambahan 2.029 kasus sembuh, dan Jawa Timur dengan pertambahan 648 kasus sembuh. 

Terdapat dua provinsi provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini, yakni Gorontalo dan Maluku. Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa menggunakan RT-PCR, TCM, dan antigen mencapai 19.903.077.

"Hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa atau positivity rate minggu ini sebesar 33,3 persen," tulisnya.

Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 130.443 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19. 

Saat ini tercatat ada 29.279.142 orang yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 13.465.499 vaksinasi dosis kedua.