JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis data perkembangan penanganan COVID-19. Berdasarkan pemeriksaan terhadap 70.026 spesimen, ditemukan 14.518 kasus positif baru.
"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 1.066.314 orang," dikutip dari data Kemenkes, Sabtu, 30 Januari.
Sementara untuk kasus sembuh juga mengalami penambahan sebanyak 10.242 kasus. Dengan begitu, total keseluruhan menjadi 862.502 orang yang sembuh dari COVID-19. Sedangkan, kasus meninggal bertambah 201 sehingga menjadi 29.728 orang.
Di sisi lain, untuk data Provinsi dengan junlah penambahan kasus positif terbanyak berada di Jawa Barat. Berdasarkan data, sebanyak 4.601 orang dinyatakan positif COVID-19. Sehingga total warga yang telah terjangkit menjadi 147.488 orang.
Kemudian, provinsi lain yang juga dengan angka penambahan kasus positif tinggi antara lain di DKI Jakarta dengan 3.491 kasus. Kemudian, Jawa Tengah dengan 1.247 kasus, Jawa Timur sebanyak 830 kasus, dan Kalimantan Timur dengan 701 kasus.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Indonesia Tak Akan Ikuti China Terapkan Swab Anal untuk Deteksi COVID-19
29 Januari 2021, 13:37
Sementara untuk provinsi dengan kasus sembuh terbanyak juga ditempati DKI Jakarta dengan 3.566 kasus. Kemudian, Jawa Barat dengan 2.643 kasus, Jawa Timur dengan 931 kasus, dan Kalimantan Timur dengan 375 kasus.
Sejauh ini ada tidak ada provinsi yang penambahan kasus di bawah 10 ataupun tanpa kasus positif.
Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 9.194.031. Rinciannya, sebanyak 9.053.886 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 140.145 spesimen menggunakan tes cepat molekuler (TCM).
"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 17,4 persen," tulisnya.
Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 74.985 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.
