<i>Update</i> Kasus COVID-19 per 14 Januari: Kembali Cetak Rekor, Kasus Baru 11.557
ILUSTRASI/Unsplash

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 70.376 spesimen diperiksa dengan hasil 11.557 kasus positif COVID-19 baru. 

Pertambahan kasus baru positif COVID-19 ini kembali mencetak rekor kasus positif baru. Sebelumnya, kasus baru per hari tertinggi terjadi kemarin, yakni 13 Januari dengan 11.278  kasus baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 869.600 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Kamis, 14 Januari.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 7.741 sehingga totalnya ada 711.205 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 295 orang dan totalnya 25.246 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 3.165 kasus baru dan total 217.893 kasus. DKI menjadi provinsi dengan kasus terbanyak se-Indonesia.

Disusul oleh Jawa Barat yang miliki 2.201 kasus baru dengan total 104.541 kasus. Jawa Tengah miliki 1.497 kasus baru dan total 97.059 kasus. Lalu, Jawa Timur miliki 981 kasus baru dan total 96.045 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 2.075 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 1.370 kasus sembuh, Jawa Tengah dengan pertambahan 1.141 kasus sembuh, dan Jawa Timur dengan pertambahan 778 kasus sembuh. 

Tak ada provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah 10 adalah Maluku dengan 4 kasus.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 8.133.444. Rinciannya, sebanyak 8.000.050 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 133.394 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Hasil positif kumulatif per jumlah orang yang diperiksa atau positivity rate sebesar 16 persen," tulisnya.

Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 64.032 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.