14 Juta Bulk Vaksin Sinovac Datang Lagi, Kini Indonesia Miliki 105 Juta Dosis Vaksin
ILUSTRASI/UNSPLASH

Bagikan:

JAKARTA - Indonesia kembali kedatangan vaksin pada hari ini. Sebanyak 14 juta dosis vaksin Sinovac asal China tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta. 

Vaksin Sinovac dalam bentuk bulk atau bahan baku ini tiba di bandara sekitar pukul 12.30 WIB, dikemas menggunakan kontainer. Belasan juta dosis vaksin COVID-19 ini merupakan pengiriman vaksin yang kedelapan belas.

"Total bahan baku vaksin dari Sinovac yang sudah datang di kita adalah 105 juta dosis vaksin," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat menyambut kedatangan vaksin, ditayangkan Youtube Sekretariat Presiden, Rabu, 30 Juni.

Menkes Budi menegaskan, 14 juta dosis vaksin yang datang hari ini masih berupa bahan baku. Artinya, perlu ada proses produksi menjadi bahan siap pakai oleh PT Bio Farma.

"Perlu proses sekitar 1 bulan di Bio Farma untuk menjadi vaksin jadi yang siap dipakai. Dari 105 juta ini nantinya akan jadi 85 juta vaksin jadi yang bisa kita pakai dan itu akan siap satu bulan setelah sekarang," ungkap Budi.

Dengan begitu, pada awal bulan Agustus, Indonesia akan memiliki 85 juta dosis vaksin Sinovac yang sudah siap pakai.

Saat ini, tercatat sebanyak 28.304.774 orang yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 13.329.738 vaksinasi dosis kedua. Kemarin, lebih dari satu juta orang di Indonesia yang menerima suntikan vaksin dalam satu hari.

Hal ini dilakukan untuk memenuhi target yang diberikan Presiden Joko Widodo. Pada bulan Juli, Jokowi menargetkan satu juta orang bisa divaksin per hari. Kemudian, Jokowi memberi target vaksinasi pada bulan Agustus mencapai dua juta dosis per hari.