Ade Armando Sindir Rizieq Shihab 'Sampai Jumpa di Pengadilan Akhirat:' Tanda Putus Asa, Yakin Hakim Kena Azab
Dosen dan Pakar Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando (Foto: Tangkap Layara CokroTV)

Bagikan:

JAKARTA - Pesan sampai jumpa di pengadilan akhirat yang diucapkan Rizieq Shihab kepada majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur merupakan tanda putus asa.

Rizieq bak seorang pejuang yang tahu kalau perlawanannya selama ini di kasus kebohongan tes swab RS UMMI telah berakhir. 

Hal ini disampaikan dosen sekaligus Pakar Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando dalam kanal YouTube CokroTV 'SAMPAI JUMPA DI PENGADILAN AKHIR, RIZIEQ!| Logika Ade Armando,' dikutip VOI, Sabtu, 27 Juni. Padahal, menurut Ade Armando, masih ada upaya banding atas vobis 4 tahun penjara ini.

"Kalimat yang hanya bisa keluar dari mulutnya sampai bertemu di pengadilan akhirat ini adalah kalimat yang hanya bisa keluar dari seseorang yang putus asa. Rizieq seperti tak percaya bahwa banding yang diajukan mungkin akan memperpanjang hukumannya atau bahkan membebaskannya sama sekali," 

"Rizieq nampak seperti seorang pejuang yang tahu cerita sudah selesai, akan mati sebelum dia menyelesaikan perkaranya. Dia seperti mengatakan satu-satunya tempat dimana mereka masih bisa bertemu adalah di pengadilan akhirat nanti." 

Pesan sampai jumpa di akhirat disampaiak Rizieq lewat kuasa hukumnya Aziz Yanuar usai majelis hakim PN Jaktim membacakan vonis kasus kebohongan tes swab RS UMMI Bogor. Kata Aziz, usai mendengar putusan Rizieq kemudian bersalaman dengan mejelis hakim.

"Sampai jumpa di pengadilan akhirat nanti," begitu kata Aziz menirukan Rizieq Kamis, 25 Juni kemarin.

Selain ungkapan putus asa, bagi Ade Armando, pesan Rizieq jelas suatu prinsip bahwa apa yang dilakukannya diridai oleh Allah. Rizieq terkesan mengingatkan, di pengadilan akhirat nanti hakim akan dinyatakan bersalah dan azab karena putusan hakim memvonis Rizieq.

"Jadi Rizieq orang baik, hakim orang jahat," sindir Ade Armando.