Karyawan Demo Hotel Grand Tropic Jakarta, Tuntut Bayar Utang untuk Lunasi Gaji dan THR
Karyawan hotel Grand Tropic Jakarta menggelar demo menuntut gaji dan THR. (istimewa)

Bagikan:

JAKARTA - Dua bulan gaji dan THR (tunjangan hari raya) tak dibayar karyawan PRSH (Perhimpunan Rumah Susun Hunian) Grand Tropic Tanjung Duren, Jakarta Barat menggelar demo damai. Mereka menuntut pihak manajemen hotel Grand Tropic membayarkan utang agar gaji dan THR mereka yang tertunda bisa dibayarkan. Soalnya mereka amat mengharapkan gaji untuk kebutuhan hidup sehari-hari dan menafkahi keluarga.

Sejumlah karyawan sudah tak tahan dengan janji-janji akan membayarkan gaji dan THR dari perusahaan yang tak kunjung direalisasikan. Akhirnya mereka menggelar aksi demo menuntut hak mereka dibayarkan pada Selasa, 22 Juni. 

Beragam poster bernada tuntutan mereka bentangkan sebagai bentuk kekesalan. "Segera bayar gaji & THR kami, Gaji tak diberi Susu tak terbeli," begitu salah satu tulisan yang mereka tulis dalam poster. Dan masih banyak kalimat bernada sama yang mereka ungkapkan.

Karyawan hotel Grand Tropic yang berdemo. (Istimewa)
Karyawan hotel Grand Tropic yang berdemo. (Istimewa)

Menurut salah seorang karyawan yang tak mau disebutkan namanya, apa yang mereka tuntut ini adalah hal yang wajar. Soalnya mereka amat mengharapkan gaji untuk kebutuhan hidup sehari-hari.  "Kami menuntut apa yang menjadi hak kami. Gaji dan THR itu amat kami harapkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," kata salah seorang karyawan hotel Grand Tropic kepada VOI.

Menurut sang karyawan, mereka memaklumi kalau perusahaan kini sedang kesulitan karena terdampak COVID-19. Namun yang mereka amati hotel tidak sepenuhnya kosong saat ini dibandingkan dengan masa awal pandemi. 

"Sekarang sudah mulai ada tamu kok. Apalagi kalau akhir pekan. Kalau weekday oke-lah, tapi tamu tetap ada. Karena itu kami minta pihak manajemen untuk membayarkan hak kami. Kami sudah bekerja, adalah hak kami mendapatkan gaji dan THR," ujarnya.

Ia dan juga karyawan lainnya berharap pihak manajemen bisa mendengarkan seruan mereka. Mengerti kebutuhan mereka yang amat bergantung dari gaji untuk membeli makanan dan susu untuk anak-anak. Ini adalah kebutuhan yang amat mendasar. "Kami enggak menuntut yang macam-macam kok, kami meminta gaji dan THR kami dibayarkan," kata karyawan tadi.

Sementara itu dari pihak manajemen belum bisa memberikan jawaban dan kepastian soal tuntutan karyawan yang berdemo ini. Sukinto, dari bagian Building Management Grand Tropic kepada VOI mengatakan kalau apa yang diserukan karyawan sudah mereka serap. Namun untuk memberikan jawaban atas tuntutan itu dia belum bisa memberikannya saat ini. 

Sukinto tidak menyalahkan karyawan yang melakukan unjuk rasa atau demo menuntut gaji dan THR. "Kita sedang membicarakan hal ini di bagian manajemen," katanya soal tuntutan karyawan.