Bagikan:

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut calon peserta didik yang mendafarkan diri ke sekolah negeri di Jakarta sudah melebihi daya tampung yang ada.

Hal ini ia katakan saat melakukan peninjauan di posko penerimaan peserta didik baru (PPDB) Dinas Pendidikan di SMKN 27 Jakarta Pusat.

Sejak PPDB online dibuka pada Senin, 7 Juni hingga Rabu, 9 Juni pukul 09.00 WIB, telah ada sekitar 53 ribu calon siswa mendaftar SD, 85 ribu mendaftar SMP, dan 98 ribu mendaftar SMA/SMK.

"Total pendaftar sudah mencapai 238.554 orang pendaftar. Sementara, daya tampung untuk semua jenjang sekolah negeri itu hanya 212.212. Jadi, sudah melebihi daya tampung yang ada," kata Riza pada Rabu, 9 Juni.

Riza mengaku bersyukur karena hal ini menunjukkan banyak calon siswa yang antusias ingin mendaftarkan sekolah negeri di Ibu Kota. 

Tapi, kata dia, Pemprov DKI tak ingin melabelkan segelintir sekolah-sekolah yang menjadi unggulan. Oleh sebab itu, Riza memandang semua siswa bisa mendapatkan hak pendidikan yang sama di semua sekolah.

"Dengan pola 2 tahun belakangan, kita berharap semua sekolah di Jakarta menjadi sekolah unggulan. Jadi, tidak masalah bagi siswa untuk sekolah di mana saja. Disdik akan berikan kualitas pendidikan terbaik bagi siswa-siswa kita," ungkap dia.

Lebih lanjut, Riza mengaku mendapat sejumlah keluhan atas PPDB yang mengalami gangguan sistem kemarin. Penyebabnya adalah banyak orang yang mengakses dalam waktu bersamaan.

Sehingga, hal ini sempat menyulitkan warga mendaftarkan akun PPDB untuk calon siswa. Namun, Riza menjamin saat ini pendaftaran PPDB tak lagi terganggu.

"Mudah-mudahan apa yang sempat dikeluhkan kemarin, terjadi penumpukan mmg tdk ada masalah berarti, hanya sebentar dan sudah bisa diaelesaikan dengan baik. Jadi, kami harapkan masyarakat bisa memanfaatkan waktu yang tersisa untuk segera mendaftarkan," pungkasnya.