JAKARTA - Rusia meluncurkan program produksi sedan mewah Aurus Senat di Pabrik Ford Solers, Elabuga, Tatarstan, yang dihadiri oleh Presiden Vladimir Putin secara daring pada Senin 31 Mei lalu.
Dilansir Reuters dari surat kabar Vedomosti, Menteri Perindustrian Denis Manturov menyebut pihaknya menargetkan produksi Aurus Senat sebanyak 200-300 unit di tahun ini.
Aurus Senat merupakan proyek prestise bagi Kremlin, di tengah upaya untuk mengurangi ketergangtung dengan Barat setelah Rusia dijatuhi sanksi pada tahun 2014 silam.
Mulai diperkenalkan untuk umum tahun 2013 lalu, Presiden Vladimir Putin 'mempromosikan' mobil ini dengan mengendarainya saat proses pelantikan di tahun 2018.
Aurus Senat yang dipakai untuk Presiden Putin dan pejabat negara lainnya adalah model L700 yang dibuat secara khusus. Sementara, Senat S600 ditawarkan untuk masyarakat umum, seperti melansir CarScoops.
Mobil mewah ini akan dibekali dengan mesin hybrid twin-turbo 4.4-liter V8 yang dikembangkan bekerja sama dengan Porsche, menghasilkan 590 HP dan torsi 649 lb-ft (880 Nm), dipasangkan dengan transmisi otomatis sembilan kecepatan dan fitur all-wheel-drive permanen.
Sementara itu, Kremlin menyebut mayoritas hasil produksi sedan mewah ini akan diekspor untuk pasar internasional, utamanya Timur Tengah. Pengirimannya ditargetkan dapat dimulai Juni ini.
BACA JUGA:
Secara keseluruhan, Aurus Senat merupakan mobil mewah pertama Rusia yang dibuat dari nol oleh Lembaga Penelitian Federasi Rusia NAMI, di mana sahamnya dimiliki oleh NAMI (63,5%), investor Uni Emirat Arab (UEA) Tawazun (36%) dan Sollers (0,5%), seperti melansir TASS.
"Sebagian besar mobil Aurus yang diproduksi direncanakan untuk dijual di pasar internasional, di negara-negara Timur Tengah pada contoh pertama. Untuk jangka panjang, direncanakan juga pasar China dan Eropa Barat," sebut layanan pers Kremlin.