Bagikan:

JAKARTA - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un bersama Presiden Vladimir menaiki mobil mewah Mercedes-Benz, saat keduanya melintas di Kim Il-sung Square, menandai kunjungan Presiden Rusia itu pada Hari Rabu.

Menaiki Mercedes-Maybach yang diduga jenis S600 Pullman Guard, kedua pemimpin nampak berdiri dan melambaikan tangan ke kerumunan dari dalam mobil yang bagian atap kacanya dibuka. Kedua pemimpin nampak berbincang akrab, sebelum kemudian melanjutkan agenda hari itu. Namun, dari manakah asal sedan mewah tersebut?

Keberadaan sedan mewah itu menarik perhatian, lantaran Korea Utara tengah berada di bawah sanksi PBB.

Mundur jauh ke belakang, laporan pusat studi pertahanan Center For Advanced Studies (C4ADS) melaporkan, dua sedan lapis baja jenis Mercedes-Maybach S600 Pullman Guard dari Dutch of Port Rotetrdam, Belanda pada 14 Juni 2018 lalu, dikutip dari CNN.

Mobil itu menempuh perjalanan panjang dengan singgah di China, Jepang, Korea Selatan dan Rusia, sebelum tiba di Pyongyang, Korea Utara.

Tidak jelas siapa yang pertama kali membeli mobil tersebut. Namun, mobil itu sempat menjalani perjalanan 'misterius' saat kapal yang membawanya dari Pelabuhan Busan (Korea Selatan) ke Pelabuhan Nakhodka di timur jauh Rusia, sempat berhenti mengirimkan sinyal identifikasi otomatisnya selama 18 hari, hal yang dikatakan lazim untuk kapal yang menghindari sanksi, dikutip dari The New York Times.

kim jong un dan vladimir putin
Kim Jong-un bersama Presiden Putin saat upacara penyambutan di Kim Il-sung Square, Pyongyang. (Sumber: KCNA)

Ketika kembali menyala, kapal itu sudah berada di perairan Korea Selatan, dalam perjalanan kembali ke Busan dengan membawa 2.588 metrk ton batu bara yang kemudian dibongkar di Pohang. Catatan bea cukai di Korea Selatan menunjukkan bahwa kapal tersebut telah mengambil batu bara tersebut di Nakhodka, menurut laporan C4ADS.

Laporan itu tidak menjelaskan apa yang terjadi di kota pelabuhan itu dengan sedan-sedan tersebut. Namun, para peneliti menduga itu diterbangkan dari Rusia ke Korea Utara, lantaran kedatangan tiga jet kargo Air Koryo milik Korea utara di Vladivostok yang bersebelahan dengan Nakhoda pada 7 Oktober. Pada 31 Januari 2019, model Mercedes yang sama melaju melalui jalan-jalan Pyongyang menuju markas besar komite pusat Partai Buruh Korea, menurut rekaman video yang dianalisis oleh NK Pro. Sedan-sedan itu juga muncul hari itu bersama Pemimpin Kim dalam sesi foto dengan delegasi seni.

Daimler, perusahaan induk Mercedes, mengatakan Mercedes menjalankan pemeriksaan latar belakang pada calon pembeli kendaraan untuk memastikan perusahaan tidak menjual kepada pelanggar sanksi.

"Perusahaan kami tidak memiliki hubungan bisnis dengan Korea Utara selama lebih dari 15 tahun dan mematuhi embargo UE dan AS secara ketat. Untuk mencegah pengiriman ke Korea Utara dan ke kedutaan besarnya di seluruh dunia, Daimler telah menerapkan proses kontrol ekspor yang komprehensif, yang kami anggap tepat dan efektif serta memenuhi semua persyaratan otoritas kontrol ekspor," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan kepada CNN 2019 silam.

putin bersama kim jong-un
Kim Jong-un bersama Presiden Putin saat upacara penyambutan di Kim Il-sung Square, Pyongyang. (Sumber: KCNA)

"Penjualan kendaraan oleh pihak ketiga, terutama kendaraan bekas, berada di luar kendali dan tanggung jawab kami. Kami selalu menyelidiki kendaraan yang ditampilkan pada foto-foto di media secara menyeluruh. Namun, tanpa nomor identifikasi kendaraan, mustahil untuk menemukan jejak yang konkret," lanjutnya.

Januari lalu, Pemimpin Kim tertangkap kamera menaiki mobil jenis SUV berwarna hitam. Dilansir dari The Chosun Daily, mobil itu diduga sebagai Mercedes-Maybach GLS 600. Itu merupakan salah satu produk teranyar Mercedes.

Setelahnya, Mercedes-Benz melakukan penyelidikan mengenai bagaimana kendaraan mewahnya bisa sampai di Korea Utara meskipun ada sanksi yang melarang ekspor barang mewah ke negara tersebut, lapor VOA.

Dalam pernyataannya, perusahaan tersebut mengatakan "tidak memiliki hubungan bisnis dengan Korea Utara selama lebih dari 15 tahun" dan tidak tahu bagaimana kendaraannya "bisa digunakan oleh pemerintah Korea Utara."

Pernyataan tersebut berlanjut, "Untuk mencegah pengiriman ke Korea Utara, Mercedes-Benz telah menerapkan proses pengendalian ekspor yang komprehensif" dan "sangat mematuhi embargo AS dan Uni Eropa."

Selain Mercedes, Pemimpin Kim diketahui juga pernah terlihat mengendarai sejumlah kendaraan mewah yang diduga seperti Lexus hingga Rolls-Royce (saat menyambut Menlu AS Mike Pompeo tahun 2018)

Diketahui, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi pada tahun 2006 yang melarang negara-negara anggotanya mengekspor barang-barang mewah ke Korea Utara, sebagai sanksi atas program pengembangan senjata nuklirnya. Itu kemudian diperluas dalam resolusi yang disahkan pada tahun 2013.