Bagikan:

JAKARTA - Kabar baik datang dari usaha konservasi dan pelestarian lynx Iberia. Sempat berstatus sangat terancam punah, jumlah populasi kucing liar lynx Iberia tumbuh pesat.

Dalam pengumumannya Jumat 29 Mei lalu, Kementerian Lingkungan Spanyol menyebut Populasi lynx Iberia di Portugal dan Spanyol naik di atas 1.000 ekor tahun lalu.

Angka ini diperoleh seiring dengan kelahiran sekitar 414 anak lynx Iberia di bawah program pengembangbiakan bersama, sekaligus lompatan besar dalam upaya pelestarian hewan yang terancam punah 

Program ini diluncurkan pada tahun 2002 ketika jumlah lynx Iberia, kucing liar asli Semenanjung Iberia, turun menjadi hanya 94 di Spanyol dan tidak ada di Portugal, karena pertanian, perburuan liar, dan kecelakaan di jalan raya.

lynx iberia
Lynx Iberia. (Wikimedia Commons/www.lynxexsitu.es)

Melansir situs lynx.panda.org, jumlah lynx Iberia disebut kurang dari 100 ekor di alam liar pada tahun 2002, sehingga termasuk hewan yang sangat terancam punah

Akhir tahun lalu, ada 1.111 lynx Iberia yang hidup di alam liar di wilayah itu, termasuk 239 betina yang sedang berkembang biak, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan. Jumlah tersebut merupakan rekor tertinggi sejak pemantauan spesies dimulai

"Dengan peningkatan 30 persen dari 2019, kurva demografis ini memungkinkan kami untuk optimis dan menggambar skenario yang menjauhkan kucing besar Iberia dari risiko kritis kepunahan," kata kementerian itu, melansir Reuters.

Pada 2015, Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) menurunkan tingkat ancaman untuk lynx Iberia, kucing liar nokturnal berbintik yang dibedakan dengan janggut dan jumbai telinganya. 

Semula, lynx Iberia tergolong dalam kelompok hewan 'Sangat Terancam Punah. Statusnya berubah menjadi 'Terancam Punah'.

lynx iberia
Lynx Iberia. (Wikimedia Commons/www.lynxexsitu.es)

Sementara itu, World Wildlife Fund (WWF) organisasi non-pemerintah internasional yang menangani masalah-masalah tentang konservasi, penelitian dan restorasi lingkungan sebagai mitra dalam program ini menyebut, data mengenai lynx Iberia menggembirakan.

"Ini adalah sukses besar untuk konservasi di Spanyol dan dunia. Beberapa spesies mampu melarikan diri dari situasi kritis seperti lynx Iberia," Tukas Kepala WWF Spanyol Juan Carlos del Olmo.

"Untuk diklasifikasikan sebagai tidak terancam punah, populasi lynx Iberia harus di atas setidaknya 3.000, termasuk 750 betina yang sedang berkembang biak," lanjutnya. 

Del Olmo menambahkan, hal tersebut dapat dicapai pada tahun 2040. namun, masih banyak yang harus dilakukan untuk memberantas ancaman terhadap lynx Iberia. Mulai dari perburuan, kecelakaan di jalan hingga meningkatkan tuntutan atas pembunuhan lynx.