Kabar Duka dari DKI Jakarta, 7.296 Orang Meninggal Dunia akibat COVID-19
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Kumulasi total kasus positif COVID-19 Jakarta pada Sabtu tanggal 28 Mei 2021, adalah sebanyak 428.269 kasus yang terjadi setelah adanya penambahan kasus positif sebanyak 807 kasus pada Sabtu.

Antara melaporkan, berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id, Sabtu 29 Mei, penambahan kasus positif Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) di Jakarta pada tanggal 29 Mei 2021 sebanyak 807 kasus ini merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) sehari sebelumnya yakni Jumat 28 Mei.

Untuk data tes PCR pada 28 Mei 2021 yang masuk pada hari Sabtu ini, memiliki rincian dilakukan tes pada 17.663 spesimen, di mana dari jumlah tes tersebut, sebanyak 13.247 orang adalah yang baru dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 807 positif dan 12.440 negatif.

Selama sepekan, penambahan kasus positif harian sebanyak 807 kasus pada hari Sabtu, lebih tinggi dibanding penambahan kasus pada hari Jumat 28 Meisebanyak 693 kasus, pada hari Rabu 26 Mei sebanyak 617 kasus, pada hari Selasa 25 Mei sebanyak 384 kasus.

Akan tetapi, penambahan kasus positif harian sebanyak 807 kasus pada hari Sabtu, masih lebih rendah dibanding penambahan kasus pada hari Kamis 27 Mei sebanyak 940 kasus, pada hari Senin 24 Mei sebanyak 819 kasus, pada hari Minggu 23 Mei sebanyak 867 kasus, pada hari Sabtu 22 Mei sebanyak 932 kasus, terlebih jika dibandingkan penambahan kasus pada hari Minggu 7 Februari sebanyak 4.213 kasus yang merupakan penambahan tertinggi selama pandemi.

Dari data yang ada, penambahan kasus sebanyak 4.213 kasus pada hari Minggu 7 Februari itu juga pemegang rekor dalam kategori temuan kasus hasil tes harian yang dilaporkan (temuan asli), atau merupakan hasil tes PCR pada hari sebelumnya yakni Sabtu 6 Februari.

Sementara itu, penambahan pasien sembuh dari paparan COVID-19 di Jakarta berdasarkan laporan pada hari Sabtu tanggal 29 Mei 2021, ada sebanyak 1.011 orang, yang menyebabkan kumulasi total pasien sembuh naik dari 409.497 orang, menjadi 410.508 orang.

Dengan adanya pertambahan pasien sembuh COVID-19 sebanyak 1.011 orang pada laporan hari Sabtu, menyebabkan jumlah kasus aktif yang masih dirawat atau diisolasi mengalami penurunan 212 orang dari jumlah sebelumnya 10.677 orang, sehingga total kasus aktif saat ini sebesar 10.465 orang.

Dengan total pasien sembuh sebanyak 410.508 orang itu, Jakarta memiliki persentase kesembuhan senilai dengan 95,9 persen (naik dari sebelumnya 95,8 persen) dari jumlah kumulasi total kasus positif COVID-19 saat ini sebanyak 428.269 kasus.

Dari kumulasi total kasus COVID-19 sebanyak 428.269 kasus pada laporan hari Sabtu, sebanyak 7.296 orang di antaranya meninggal dunia setelah adanya tambahan delapan orang meninggal dari angka sebelumnya 7.288 orang. Angka tersebut senilai 1,7 persen (sama seperti sebelumnya persen) dari jumlah total kumulasi kasus positif.

Dari jumlah tes, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau "positivity rate" COVID-19 selama sepekan terakhir di Jakarta, setelah laporan perkembangannya diterima pada hari Sabtu, ada di angka 7,6 persen (turun dari sebelumnya 7,7 persen).

Angka ini sangat jauh di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan, yang mengharuskan persentasenya tidak lebih dari lima persen untuk bisa terkategori kawasan aman.

Adapun persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi Bulan Maret 2020 setelah laporan perkembangannya diterima pada hari Sabtu ini, adalah sebesar 10,8 persen (sama seperti sebelumnya persen).