Bagikan:

JAKARTA - Wakil Duta Besar RI untuk India, Ferdy Nico Yohannes Piay meninggal dunia, setelah terpapar COVID-19. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengucapkan bela sungkawa.

Wiku menyebut, wafatnya Ferdy Piay menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk mengingat pandemi COVID-19 belum usai dan memiliki potensi fatalitas bagi orang yang tertular.

"Meninggalnya Wakil Duta Besar Indonesia di India merupakan sebuah pelajaran yang sangat penting bagi kita semua untuk terus berusaha keras mencegah jatuhnya korban jiwa akibat COVID-19, khususnya di Indonesia," kata Wiku dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Jumat, 28 Mei.

Oleh sebab itu, Wiku mengaku tak pernah bosan untuk terus mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas sebagai upaya perlindungan dari COVID-19 kepada diri sendiri maupun orang-orang terdekat.

Selain itu, Wiku juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus meningkatkan kolaborasi dalam mencegah timbulnya kasus COVID-19.

"Hanya dengan kolaborasi yang erat inilah maka pandemi COVID-19 dapat kita kendalikan dengan baik, sehingga Indonesia dapat terhindar dari lonjakan kasus yang dapat membebani sistem dan fasilitas kesehatan nasional," ungkap dia.

Sebagai informasi, Kabar duka datang dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) New Delhi, India, di mana Wakil Duta Besar Ferdy Nico Yohannes Piay meninggal dunia, setelah terpapar COVID-19. 

Kabar ini disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah saat dihubungi oleh VOI, Rabu 26 Mei. 

"Kemlu kembali berduka. Salah satu putra terbaik Kemlu, Bapak Ferdy Nico Yohannes Piay, Kuasa Usaha Add Interim (KUAI)/DCM KBRI New Delhi telah berpulang karena COVID-19," tulisnya dalam pesan singkat yang diterima VOI.

Untuk diketahui, India masih berjuang melawan gelombang kedua COVID-19. Hingga kemarin, data Kementerian Kesehatan India menyebut, laporan kasus infeksi harian pada Selasa kemarin mencapai 196.427 kasus. Total India memiliki infeksi COVID-19 mencapai 26,95 juta.

Sementara, jumlah kematian bertambah sebanyak 3.511 kematian dalam 24 jam terakhir, membuat total kematian sejak pandemi tahun lalu di India mencapai 307.231 kematian.