JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan mengucapkan selamat kepada Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang ditunjuk menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Dudung menggantikan Letjen TNI Eko Margiyono yang menduduki jabatan baru sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.
Menurut politikus NasDem itu, keduanya adalah para perwira dengan prestasi terbaik dan terbukti di lapangan, khususnya di tugas-tugas sebelumnya.
Farhan berpesan, untuk Pangkostrad tantangan utama adalah selalu menjaga kesiapan dan profesionalitas Kostrad sebagai salah satu kekuatan pemukul utama.
Legislator Jawa Barat itu berharap Pangkostrad Dudung tetap netral dan tak berpolitik.
BACA JUGA:
Penunjukan Dudung sebagai Pangkostrad tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/435/V/2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI yang diterbitkan pada hari Selasa 25 Mei 2021.
Dudung menggantikan Letjen TNI Eko Margiyono yang menduduki jabatan baru sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.
Memiliki tanggung jawab baru, Dudung kini membawahi 3 Divisi Infanteri (Divif). Dua di antaranya bermarkas di pulau Jawa, sedangkan satu lagi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Divisi Infanteri 1 Kostrad/Prakasa Vira Gupti, terletak di Cilodong, Jawa Barat.
Satuan tempur ini memiliki 14 satuan setingkat batalyon, 3 satuan setingkat detasemen, 1 satuan setingkat kompi, dan 1 satuan bantuan administrasi berupa Ajudan Jenderal.
Divisi Infanteri 2 Kostrad/Vira Cakti Yudha, bermarkas di Singosari, Malang, Jawa Timur. Satuan tempur ini memiliki 17 satuan setingkat batalyon, 3 satuan setingkat detasemen, 1 satuan setingkat kompi, dan 1 satuan satuan bantuan administrasi berupa Ajudan Jenderal.
Divisi Infanteri 3 Kostrad/Darpa Cakti Yudha, bermarkas di Kabupaten Gowa, Selawesi Selatan. Divisi yang baru dibentuk pada tahun 2018 lalu ini baru memiliki 7 satuan setingkat batalyon.
Untuk ke depannya, TNI Angkatan Darat berencana menambah personel dan alutsista untuk satuan tempur Divif 3.