3 Warga dan 1 Anggota TNI Jadi Korban Aksi Koboi Bripda CS, Kapolda Fadil: Saya Minta Maaf ke Keluarga dan TNI AD
Ilustrasi (Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Sebanyak 3 warga dan salah satu anggota TNI menjadi korban penembakan oleh oknum polisi di salah satu kafe wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis, 25 Februari dini hari tadi.

Atas kejadian ini, Kapolda Metro Jaya mengucapkan permintaan maaf baik kepada keluarga korban maupun institusi TNI AD.

"Sebagai Kapolda Metro Jaya, atasan tersangka, saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat,  kepada kelurga korban dan kepada TNI AD. Belasungkawa saya yang mendalam atas kejadian ini," kata Irjen Fadil Imran saat jumpa pers di Mapolda Matro Jaya, Kamis, 25 Februari.

Aksi koboi jalanan di kafe Cengkareng dilakukan oknum polisi Bripda CS. Saat kejadian korban dalam keadaan mabuk dan mengancam pekerja di kafe tersebut. 

Saat ini Bripda CS sudah jadi tersangka setelah penyelidikan maraton yang dilakukan polisi.

"Sudah dilakukan pemeriksaan maraton olah TKP sehingga sudah didapatkan 2 alat bukti untuk di proses secara pidana. Saya ulangi kepada tersangka sudah di proses langsung pagi hari ini juga dan ditemukan 2 alat bukti berdasarkan saksi dan olah TKP sehingga pagi ini sudah ditetapkan sebagai tersangka pasal 338 KUHP," demikian Kapolda Fadil.