Bagikan:

JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono memprediksi akan terjadi lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia pada pertengahan Juni mendatang. 

"Prediksi yang kita lakukan mungkin akan mencapai peningkatannya sampai pertengahan Juni yang akan datang," kata Dante dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Senin, 24 Mei.

Dante menuturkan, prediksi ini didapat dari adanya faktor eksogen atau faktor eksternal. Faktor ini berkaitan dengan meningkatnya mobilitas penduduk selama libur Hari Raya Idulfitri 1442 H.

"Kita bisa melihat di empat hari terakhir, kasus peningkatan kasus baru itu mencapai di atas 5 ribu. Ini menunjukan bahwa mobilisasi pascalebaran dan Ramadan itu sudah mulai terlihat minggu ini," ujarnya.

Tak hanya itu, Dante menyebut prediksi lonjakan kasus juga terjadi akibat faktor endogen. Faktor ini berkaitan dengan mutasi virus COVID-19 yang memiliki daya penularan lebih cepat dari virus corona asli.

Saat ini, telah ditemukan 54 kasus mutasi COVID-19 di Indonesia, mulai dari B1117, B1617, dan B1351. Ini adalah mutasi yang berasal dari India, Afrika Selatan, dan Inggris.

Dari 54 kasus varian baru COVID-19 yang ditemukan, 35 kasus di antaranya adalah varian kasus yang berasa dari migran dari luar Indonesia. Lalu, ada 19 kasus berasal dari penularan di Indonesia.

"Kombinasi antara faktor eksternal berupa mobilisasi dan faktor endogen berupa mutasi dari virus menyebabkan kasus ini akan meningkat beberapa saat ke depan," tutur Dante.

"Kita masih harus tetap menjalankan protokol kesehatan. Kita terus menjaga supaya stabilitas dan ekonomi tetap berjalan dengan baik. Dengan itu, kita melakukan beberpa penyeimbangan antara protokol kesehatan dan kebijakan-kebijakan ekonomi," imbuhnya.