Juni, Vaksinasi Tahap Ketiga Sasaran Masyarakat Rentan Dilanjutkan Empat Kota
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito (Foto: dok BNPB)

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah memulai vaksinasi COVID-19 tahap ketiga dengan sasaran masyarakat rentan secara ekonomi dan sosial sejak tanggal 5 Mei 2021 dengan Provinsi DKI Jakarta sebagai pilot project.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyebut vaksinasi tahap ketiga akan dilanjutkan bulan Juni di empat kota besar.

"Secara bertahap pada bulan Juni, program ini akan juga dilaksanakan di kota-kota lainnya yaitu Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Medan," kata Wiku dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Kamis, 20 Mei. 

Wiku menuturkan, vaksinasi tahap ketiga akan memprioritaskan lansia yang belum mendapat suntikan vaksinasi di tahap kedua, sebelum masyarakat rentan  lainnya yang menjadi sasaran.

  

Terpisah, Juru bicara vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebut sasaran vaksinasi tahap ketiga sebanyak 140 juta orang.

Sayangnya, dosis vaksin yang tersedia saat ini belum mencukupi untuk disuntikkan sekaligus. Oleh sebab itu, pemerintah menentukan kelompok prioritas pada vaksinasi tahap ketiga.

"Dari sekian banyak masyarakat umum, kurang lebih 140 juta sasaran, kita perlu tahu vaksin ini kan tidak tersedia dalam satu waktu. Sehingga, kita harus menentukan siapa dulu nih yang kita dapat berikan," kata Nadia dalam konferensi pers virtual, Selasa, 18 Mei.

Nadia menyebut, ada sejumlah kriteria yang bisa mengelompokkan prioritas penerima vaksin. Mereka adalah kelompok rentan yang dilihat dari aspek geospasial. Kedua, dilihat dari aspek ekonomi dan sosial.

Maka, kelompok masyarakat yang menjadi prioritas dalam vaksinasi tahap ketiga adalah penduduk di RW kumuh atau pemukiman padat penduduk. "Yang ekonominya ke bawah, kemudian secara sosial kurang beruntung, ini yang kita dahulukan," ujar Nadia.

Tak hanya itu, vaksinasi tahap tiga dengan prioritas kelompok rentan juga menyasar kelompok disabilitas dan orang dengan gangguan jiwa. 

Nadia menyebut tidak ada pemilihan jenis vaksin secara khusus dalam vaksinasi tahap ketiga ini. Pemerintah akan menggunakan vaksin apapun yang telah tersedia.

"Ada vaksin Sinovac, kita gunakan. Vaksin AstraZeneca, kita gunakan. Nanti juga akan datang merek Novavax dan Pfizer, itu juga kita akan gunakan. Semua merek atau jenis vaksin sama baiknya," jelas Nadia.